Senandung tak bernada bisa diartikan sebagai suara saat hujan turun, bisa juga diartikan sebagai suara detak jantung ketika berada didekat seseorang yang disukai.
Pada hujan, Raine percaya setiap senandung tak bernada yang dihasilkan itu memiliki pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raine Certeza terlahir dari sebuah keluarga yang sederhana dan hangat. Raine putri adalah sulung dari dua bersaudara. Dulu, dunianya terasa sangat lengkap dan menyenangkan, namun kini berbeda, tepatnya enam tahun lalu dihari ulang tahunnya, saat itu usianya genap 12 tahun. Malam itu ayah dan adiknya berniat membelikan kue ulang tahun untuk Raine, namun saat diperjalanan pulang, hujan turun sangat deras yang membuat jalanan seketika menjadi licin dan sangat berbahaya, disaat itulah motor ayah tergelincir, seseorang menelpon ibu untuk memberi kabar bahwa ayahnya mengalami kecelakaan. Raine dan ibu langsung bergegas menuju TKP, ia melihat jelas, dan yakin benturannya sangat keras, dia sangat ingat akan kondisi ayah dan adiknya malam itu, kepalanya sudah berlumuran darah. Ayah meninggal ditempat kejadian, sedangkan adiknya sempat ingin dibawa kerumah sakit terdekat, namun naas nyawanya tidak tertolong, karena benturan keras di kepalanya, sang adik mengalami gangguan pernapasan, dan menghembuskan napas terakhirnya didalam ambulance. Kejadian itu yang membuatnya menjadi pemurung dan selalu merasa kesepian, hari harinya sangatlah berbeda dari sebelumnya. Dia bahkan tidak akrab dengan teman temannya, Raine lebih banyak menghabiskan waktunya hanya sekedar berdiam diri dikamar dan membaca buku.
Kini usianya sudah menginjak 18 tahun, Raine sudah tumbuh dewasa. sudah menjadi siswi SMA. Seiring berjalannya waktu, Raine mulai terbiasa menjalani hari harinya tanpa hadirnya seorang ayah, dia memang terlihat bisa dan mampu tanpa ayah, namun batinnya selalu menjerit ketika mengingat kenangan tentang ayahnya. Disinilah Raine bercerita bagaimana perjalanan hidupnya tanpa sosok ayah.
•••
Raine duduk di bangku 2 SMA, ia memiliki seorang sahabat, bernama Dasva.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dasva....Ketika mendengar nama itu, seketika muncul gambaran dirinya, seorang laki laki berpostur tubuh tegap dan gagah, memiliki dada yang sangat bidang serta pundak yang lebar, tingginya sekitar 178 cm dengan bobot tubuh 75 kg, jawline-nya yang membuat wajah Dasva terlihat begitu menarik. Dasva cukup terkenal disekolah, karena aktif mengikuti beberapa kegiatan, Dasva adalah seorang ketua osis sekaligus ketua tim basket sekolah. Terkenal di social media dan dikalangan para wanita disekolah, entah apa yang ada didalam pikirannya yang membuat dia mau bersahabat dengan Raine. Dia adalah sahabat sekaligus chairmate Raine di sekolah.
Terkadang beberapa dari teman Dasva mencoba mengajak Raine untuk ikut bergaul sekedar nongkrong dan berbincang, dan tak jarang juga ia menolaknya, Raine tidak tahu mengapa dia begitu sulit menerima orang baru untuk masuk ke kehidupannya. Dengan hadirnya Dasva sudah cukup bagi Raine untuk menemani hari harinya. Raine Sangat bersyukur tuhan menghadirkan sosok Dasva didalam kehidupannya.
