Siuman

103 14 0
                                    

Di minggu ketiga, tepatnya hari sabtu. Mas gavin mulai ada pergerakan, gue langsung manggil dokter buat cek keadaannya dan akhirnya dia sadarkan diri, dia udah siuman sekarang.

Kondisinya makin membaik, dia minta gue ngambilin hp nya, setelah gue kasih dia cek line, dia bilang

"Ini serius nabeela gak nanyain kamu setelah berminggu minggu haha, atau mungkin dia tau mas gavin koma makanya gak ngechat kali ya" kata mas gavin.

"Hmm iya mungkin" saut gue.

Mas gavin itu kaka ter the best dari yang paling the best menurut gue. Dia masih bisa senyum, ketawa dikeadaan apapun.
Gak kayak gue, jangankan ketawa, senyum aja jarang, bahkan senyum gue bisa keitung kali selama ini.
Mas gavin orangnya sabar, dewasa, kadang suka kekanak kanakan sih, dia selalu mengalah, dia perhatian, lebih dari papah.

Dia kaka gue sekaligus papah buat gue. Jujur, seandainya didunia gaada dia mungkin hidup gue sunyi.

Disaat gue bosen, gue duduk dan ambil gitar, waktu gue mau mainin gitarnya, entah kenapa gue keinget sama nabeela, tiba tiba muncul di pikiran gue.
Gue bertanya tanya ke diri gue sendiri, dia lagi apa sekarang?, lagi sama siapa?, apa dia marah ke gue? *dalem hati*

Senandung Tak BernadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang