Perjalan ini serasa berat, aku kembali dari kampung halaman yang penuh rindu, disana di kampung halamanku terpatri sebuah janji aku akan kembali, bersama mimpi-mimpi yang bersinar jauh di angkasa, hanya untuk memetik sebuah kenangan masa lalu. Aku berjalan sebagai petualang, tanpa arah kemana aku langkahkan kaki, kemana aku labuhkan jangkar pengarapanku ini, tapi di seberang sana ada setitik cahaya kecil bersinar menerangi malam, aku berjalan gontai di antara luka-luka, kemana aku akan berjalan di antara persimpangan hari ini dan hari kemarin, aku adalah sebongkah masa lalu menuju masa depan, ku rindukan kenangan bersama kekasihku, dimana kekasihku yang telah melekatkan aku pada pelangi dan menyanyikan ku lagu-lagu malam, aku adalah bait-bait kecewa d antara altar cinta, yang di perbudak hati.kan ku simpan dimana rahasia-rahasia melati yang telah kau siram dengan harapan-harapan untuk meninggalkanku. Solo,190817
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa-Sisa Rindu
Poetrykumpulan kata-kata tahun 2017 yang di tulis selama hampir 1 Tahun ini. perjalan panjang, kekecewaan, dan terbuang menghiasi kumpulan puisi ini, lagi-lagi cinta yang membawa kembali menemukan arti sebuah kerinduan.
