Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 254 - Mengungkap Pidana (9)

Verifikasi keasliannya? Bagaimana dia akan memverifikasinya?

Tidak ada yang pernah melihat Bunga Buddha yang sebenarnya. Itu hanya tercatat di buku-buku sejarah. Semua orang berbalik menatap Chen Fei dengan tatapan bingung.

"Kenapa?" Xuan Yuan Che tampak seperti Chen Fei.

Chen Fei menatap kembali ke matanya dan berkata, “Jika itu nyata, mereka akan segera membawa Buah Vulture Rudra.

Setelah mendengar ini, semua orang menjadi diam. Mereka telah lupa. Dia adalah putra mahkota Kekaisaran Hou Jin. Bagaimana mungkin istana tidak memiliki Buah Vulture Rudra.

Xuan Yuan Che tampak tenang seperti biasanya dan segera berkata, "Oke."

Chen Fei segera memerintahkan seorang pria paruh baya untuk datang dan memerintahkan dia untuk melakukan sesuatu.

Dia mengambil sesuatu dari lengan bajunya dan memberikannya kepadanya. Liu Yue tidak melihat apa yang diserahkan dan hanya mendengar apa yang dia katakan, "Aku ingin dia datang secara pribadi."

Pria paruh baya itu mengangguk dan segera pergi.

Liu Yue bingung, dia? Siapa dia ini?

Jika dia tidak salah, maka orang ini pasti Fei Chen Lie.

Dengan ringan menyentuh jari-jarinya di atas meja, Liu Yue memandang Xuan Yuan Che.

Wajahnya tanpa ekspresi. Itu sangat tenang. Dia tidak bisa melihatnya sama sekali.

Melihat bahwa tidak ada yang terjadi, Liu Yue hanya duduk di sana dan menunggu. Xuan Yuan Che pasti tidak akan bertele-tele. Jika dia melakukan sesuatu, dia akan melakukannya dengan benar dan melihatnya selesai.

Selain seni bela diri, Fei Cheng Lie sebenarnya sangat berwawasan dalam obat-obatan. Di dalam seluruh Kekaisaran Hou Jin, selain Fei Cheng Lie, tidak ada orang lain yang dapat mengkonfirmasi keaslian Bunga Buddha. Liu Yue tidak tahu ini, tapi Xuan Yuan Che.

"Tutup pintu." Chen Fei memerintahkan pria paruh baya itu berjalan keluar.

Semua orang di ruangan itu melihat sekeliling tetapi tidak mengatakan apa-apa. Ini untuk mencegah mereka keluar dan menyebarkan berita tentang Bunga Buddha.

Waktu berlalu sangat lambat dan ruangan itu sangat kosong.

Hanya ada suara napas berat di dalam ruangan.