Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort [Complete]

Bab 271 - Gigi untuk Gigi (1)

Musim semi menyapu seluruh kekaisaran.

Dekorasi memenuhi jalanan saat semua orang bersiap untuk acara yang menggembirakan itu.

Hanya jalan dari istana ke rumah umum Liu Yue yang dihiasi dengan sutra merah keemasan. Di bawah sinar matahari, dekorasi memukau dengan cemerlang.

Sepanjang jalan menuju istana, warga sipil yang tak terhitung jumlahnya meninggalkan rumah mereka dan memenuhi jalanan.

Mereka sudah lama mendengar tentang jenderal baru Liu Yue, tetapi mereka belum pernah melihatnya sebelumnya. Hari ini adalah satu-satunya kesempatan bahwa mereka harus memanjakan matanya.

Tiba-tiba, setiap orang di kekaisaran berbalik dan melihat ke arah istana dengan wajah penuh kegembiraan.

Memberikan hormat kepada kaisar, memasuki sembilan istana dan kemudian kembali keluar.

Liu Yue akhirnya membawa putri ketujuh belas keluar dari istana dengan kereta, dan kembali ke rumah umumnya.

Suara drum menembus langit ketika kelompok pengiring pengantin * berjalan melewati jalan-jalan.

(* Di Cina kuno, keluarga mempelai pria mengirim sekelompok orang untuk mengawal pengantin wanita dengan kereta kuda)

Pengantin wanita tidak bisa dilihat dan sebagai gantinya, semua orang memusatkan perhatian mereka pada Liu Yue. Liu Yue berada di depan mengenakan semua warna pink. Dia mengenakan selempang pita di dadanya dan rambutnya ditutupi topi mewah. Dengan penampilan ini, Liu Yue yang tampan jadi lebih tampan.  Seolah-olah dia adalah seseorang yang telah turun dari surga. Dia tidak ada tandingannya.

Semua orang begitu terpukau oleh penampilannya sehingga tidak ada yang mempertanyakan mengapa dia mengenakan warna merah jambu bukannya merah selama kesempatan yang menggembirakan ini.

Ketika dia melewati setiap jalan, hanya suara nafas yang berat dapat didengar dan pandangan mata yang melebar bisa terlihat.

Tampan. Bagaimana seseorang bisa sangat tampan di bawah langit.

Liu Yue mengendarai kuda putihnya yang halus dengan mantap dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya. Dia menatap tatapan para penonton.

Dia terbiasa dengan tatapan seperti ini.

Menarik kekangan, Liu Yue tiba-tiba tersenyum. Jika tampak seolah dia memikirkan sesuatu.