04. date

5.3K 862 46
                                    

awalnya sora menganggap mudah pekerjaannya, namun ternyata cukup melelahkan. hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu olehnya. ya, apa lagi kalau bukan hari libur.

belum sampai lima menit ia memejamkan mata, suara teriakan nyaring terdengar dari pagar rumahnya. entah apa yang diteriaki oleh orang tersebut, sora tidak bisa mendengarnya dengan jelas. namun karena cukup menganggu, ia akhirnya dengan sangat terpaksa pergi melihat orang macam apa yang mengganggu tidurnya.

"kamu lagi?"

"halo, kak. baru bangun tidur ya?"

"baru tidur lima menit."

"aduh, sorry banget. pasti aku ganggu."

"emang, sini masuk," sora membuka pagar rumahnya dan membiarkan jaemin untuk masuk.

jaemin yang baru pertama kali masuk ke rumah sora terlihat bingung, ia sibuk memperhatikan setiap sudut rumah sora. "kak ini beneran gak apa-apa? aku pulang lagi juga gak apa-apa kok."

butuh sekitar 30 detik setelah sora kembali merebahkan tubuhnya di sofa dan menjawab pertanyaan jaemin. sejujurnya, otaknya sudah tidak mampu menyerap pertanyaan tersebut.

"gak apa-apa."

"kakak sendirian?"

"iya, mama papa kerja. ini kan jam kerja normal."

"oh iya ya, punya kakak kan abnormal," kata jaemin.

"bener sih. btw, mau minum apa?"

"apa aja yang ada."

"air keran mau?" tanya sora.

"oh, kakak biasanya minum air keran ya?"

"jaemin," kata sora. menarik napas sebelum melanjutkan kalimatnya. "kamu lumayan ngeselin, ya."

"yang ngeselin biasanya ngangenin sih, mau ngingetin aja."

"aku ngantuk banget, ambil minumannya di kulkas, ya."

entah apa respon jaemin setelah itu, sora hanya ingat bahwa ia benar-benar tertidur saat itu juga.

══ ∘◦ ☆ ◦∘ ══

"kak sora, bangun. udah sore nih." adalah kalimat yang pertama kali sora dengar saat ia membuka mata.

"kamu?"

"aku? jaemin?"

"kok disini?"

"pikun banget, kakak kan yang bukain pintu, terus suruh aku buat ambil minum sendiri di kulkas dan nontonin kakak tidur dari tadi siang."

"dari tadi siang?"

jaemin hanya mengangguk.

"terus sekarang mau ngapain?"

"jalan-jalan?"

"sekarang?"

"iya."

"sekarang banget?" tanya sora sekali lagi.

"sekarang banget?" tanya sora sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak mau ya?"

"aku mandi dulu."

══ ∘◦ ☆ ◦∘ ══

entah ada angin apa yang membawa jaemin untuk nengajak sora pergi hari ini. bahkan makan di restoran sushi. sora kira jaemin hanya akan makan mie seumur hidupnya.

 sora kira jaemin hanya akan makan mie seumur hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(( cr: officialsushilover, tumblr ))

"kak?"

"abisin dulu yang dimulut, baru ngomong."

tak butuh waktu lama bagi jaemin untuk mengosongkan mulutnya.

"kakak kapan masuk kuliah?" tanyanya.

"masih lama pokonya, duluan kamu masuk tahun ajaran baru."

"kakak kuliahnya gak jauh kan?"

"hmm, gak terlalu sih."

"terus kakak gak ngekos kan?"

"kayanya sih gak, tapi belom tau."

"jangan ngekos," kata jaemin.

"kenapa emangnya?"

"nanti kalo kangen susah."

kalau bukan ditempat umum yang ramai seperti ini, mungkin sora kali ini akan memukul jaemin sungguhan dengan kursi.

"udah selesai makannya?"

sora mengangguk.

"mau nonton?"

"boleh."

sora berjalan tepat dibelakang jaemin, berjalan mengikuti kemana langkah jaemin tertuju.

"ngapain sih dibelakang? kaya anak ayam tau. sini samping aku," kata jaemin sambil menarik ujung lengan baju sora agar berjalan sejajar dengannya.

mereka memutuskan untuk menonton film animasi, the incredibles 2. karena jaemin mengaku bahwa ia ingat pernah menonton season pertama film ini saat ia masih kecil.

"ini film pertamanya keluar pas aku sekitar umur 3 tahun loh kak."

"oh ya? berarti aku kira-kira 4 tahun."

"tua."

"dih? emang kenapa kalo tua? lagian umur kan cuma angka."

"cuma angka ya?"

"iya lah."

"berarti walaupun aku lebih muda, gak masalah kan kalo aku punya punya perasaan sama kakak?"

3am - na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang