prolog

12.8K 1.3K 127
                                    

"maaf ya telat, tadi aku kejebak macet."

sora langsung melepas jaketnya dan menepuk-nepuk seragamnya yang agak berantakan.

"iya gapapa, lagian jam segini gak rame juga kok."

sora yang bosan menunggu waktu masuk kuliah ini beberapa hari sebelumnya memutuskan untuk menghabiskan waktu liburnya untuk bekerja di minimarket milik pamannya.

kebetulan juga salah satu pekerja yang bertugas pada shift malam belum lama mengundurkan diri, sehingga sora tidak ingin menyia-nyiakan peluang ini.

"mbak," anak laki-laki yang wajahnya tertutup hoodie putih itu berada tepat dihadapan sora yang tertidur pulas dipojok kasir.

"hah," sora terkejut dan langsung berdiri.

"iya, ada yang bisa dibantu mas?"

"air panasnya abis ya mba? saya mau nyeduh popmie."

"ohiya, bentar ya mas, saya isi dulu."

sora berjalan sambil melirik arlojinya.

tepat pukul tiga pagi.

sebenarnya banyak yang terlintas dibenak sora, harus diakui bahwa kebanyakan tidak penting sih, namun apa anak ini tidak takut dibegal? atau dirampok? atau bahkan diculik dan dijual organnya? bukannya penculikan sekarang sedang marak-maraknya? namun ia mengurungkan segala pikiran anehnya dan bersikeras bahwa ia tidak boleh mengganggu privasi pelanggannya.

"jadi empat ribu seratus rupiah, mas."

anak laki-laki itu memberi selembaran uang lima ribu rupiah. "hati-hati mas baliknya, udah jam segini," hanya itu yang terlontar dari mulut sora sambil memberi uang kembalian dan juga struk belanja

anak itu hanya senyum tipis, dan keluar begitu saja.

anak itu hanya senyum tipis, dan keluar begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3am - na jaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang