3am - na jaemin

08. cerita

"kak sora!"

kalau suara ini muncul, tandanya sekarang sudah pukul tiga pagi.

"kok pop mienya dua?"

"satu buat kakak."

"siapa bilang aku mau makan pop mie?"

"aku."

jaemin mengajak sora untuk duduk ditempat kemarin mereka duduk. entah apa lagi topik yang akan dibicarakan jaemin kali ini.

"kakak tau kan sekarang aku lagi libur kenaikan kelas?"

"tau."

"tebak nilai ujian sejarah aku kemaren berapa?"

"berapa?"

"30."

"bagus banget."

"iya dong."

"mau dipukul pake tangan kanan atau tangan kiri?"

"KAK AMPUN, SUMPAH"

"lagian kok bisa sih?"

"males belajar."

"apa-apa males, heran."

"sama kakak gak males."

sora langsung berpose seperti ia akan menusuk bola mata jaemin dengan garpunya. jaemin hanya tertawa.

"di sekolah besok ada rapat orang tua."

"oh ya? pasti bahas tentang ujian kelas akhir kamu nanti."

"kok tau?" tanya jaemin.

"lupa ya kalo aku baru lulus?"

jaemin diam sejenak, terlihat berpikir tentang apa yang harus ia bicarakan selanjutnya.

"tapi orang tua aku gak bisa dateng."

"kenapa?"

"aku tinggal sendiri."

karsna takut salah bicara, sora diam dan menunggu jaemin untuk melanjutkan kalimatnya.

"maksudnya aku lagi sendirian di rumah. orang tua aku lagi liburan," lanjutnya.

"oh, astaga. aku udah mikir kemana-mana."

"aduh, maaf," kata jaemin lalu tertawa.

"aku besok juga mau ke sekolah, mau ketemuan sama temen-temen."

"oh ya? aku juga. berarti kita besok ketemu dong?"

"pengennya sih gak ketemu kamu."

"jahat banget."

"aneh gak sih?" tanya sora.

"apanya yang aneh?"

"kita satu sekolah, cuma beda satu angkatan. tapi baru kenal gara-gara ketemu di minimarket."

"itu sih kak sora doang yang ngerasa, kalo aku udah tau kak sora dari dulu."

"serius?"

"serius, kakak aja yang gak kenal aku. padahal fans aku banyak di sekolah."

sora membalas perkataan jaemin dengan tampangnya yang menunjukkan bahwa ia jijik.

"eh, tapi kenapa waktu itu kamu masih harus liat name tag aku?"

"oh itu, aku cuma mau mastiin aja kalo aku gak salah orang."

"alasan."

"yeh, kakak gak tau aja kalo aku udah sering merhatiin kakak dari dulu."

sesaat setelah jaemin sadar apa yang ia katakan barusan, ia segera menghabiskan mienya dan bediri.

"yaudah deh. aku mau tidur bentar sebelum ke sekolah. cabut ya, kak. see you tomorrow," kata jaemin lalu berjalan menjauh dari sora.

"bukan tomorrow, tapi see you in a few hours," sora memperbaiki kalimat jaemin lalu tertawa.