Prolog

149K 8.5K 1.2K
                                    

Follow my instagram
pnkknarlly

"Kita bertemu lagi, rupanya,"

Seorang pria dengan pakaian formal menodongkan sebuah pistol kepada sepasang suami istri tersebut. Seringainya membuat siapapun takluk akan perintahnya. Dia menendang pria paruh baya di hadapannya tanpa rasa iba.

"Dimana kau sembunyikan putrimu itu?"

Arland Evano Adhitama. Pria sedang segudang cerita misterius dengan wajah tampan yang mampu mendapatkan seorang wanita dalam sekejap mata. Harta serta tahta yang di miliki pria itu mampu membuat dunia seolah tunduk akan kuasanya.

"Jawab, bodoh!" Arland menampar keras wajah pria paruh baya itu.

"Jangan sakiti suamiku tuan. Putriku tidak ada di rumah ini," jawab istri pria paruh baya itu.

Arland tersenyum miring. Jiwa iblisnya meronta untuk melayangkan nyawa kedua insan yang saling mencintai itu. Dengan wajah beringasnya Arland mencekik wanita itu dan melempar tubuhnya ke tembok.

"Keluar kau gadis sialan! Jangan memancing jiwa iblisku untuk membunuh mereka sekarang juga!" teriak Arland ke segala penjuru rumah sederhana itu.

Beberapa menit kemudian seorang gadis keluar dari lemari tempat persembunyiannya. Senyuman kemenangan terlihat jelas di wajah Arland. Gadis itu terlihat bergetar di tempatnya, tangannya meremas dress yang ia kenakan.

"Kemari, sayang." Jari Arland bergerak memerintahkan gadis itu untuk mendekat kearahnya.

Perempuan itu tetap pada posisinya, tidak bergerak sedikitpun. Arland memutar pistolnya sembari menghitung dalam hati. Geram dengan sifat keras kepala gadis itu, Arland menarik pelatuknya.

"Datang padaku atau kau akan melihat kematian kedua orang tuamu!" ujar Arland bersiap menembak mangsanya.

Gadis itu bergerak sedikit demi sedikit kearah Arland. Pandangannya tertunduk, takut pada wajah serta mata elang Arland yang mengarah kearahnya. Gigi Arland bergemelatuk marah.

"Terlalu lama!"

Dor!

.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komennya. Gimana sama prolog yang ini? Seru, mau lanjut ga?

Spam next dong!
.
.
.
.
TBC

Arland

Arland

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucifer [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang