Chapter 1 : apa yang terjadi sebenarnya?

1.6K 76 14
                                    

Taufan POV
"JANGAN TEMBAK DIA!! TEMBAK AKU SAJA!"

Teriak seseorang yang aku kenal. Ya! Dia adalah kakak ku, halilintar.

"Kak....akh!...hali..."

Aku memanggil kakak ku dengan suara lemah. Aku sudah tidak dapat menolong kakakku. Seketika pandangan ku kabur dan lama lama gelap.

Taufan POV end

"taufan!! Hishh!! Jangan tembak adikku!! Tembak aku saja!!"-hali
"baiklah kalau begitu "-adudu

Adudu Langsung mengarahkan arah pistol nya itu ke arah hali. Aneh nya hali tidak merasakan apa apa. Adudu langsung pergi dan tidak mengucapkan sepatah kata pun dan hal itu membuat hali kebingungan.

Taufan POV

Tiga tahun telah berlalu. Aku, kak hali, dan kak gempa hidup bertiga tanpa orang tua. Kak hali berubah sejak pertarungan itu. Dulu, kak hali sangat lah suka tersenyum. Sekarang? Senyuman nya sudah tiada lagi

"Kak! Kak! Taufan tadi abis beli es krim! Di makan yaa"-taufan

"aku tidak selera makan"-hali

"oh ayolah kak..."
Taufan segera memberikan es krim yang ia pegang untuk hali. Namun, hali menepis nya hingga es krim nya jatuh

"hah!"
Taufan terkejut dengan perlakuan kakak nya. Dia langsung mengambil es krim yang sudah jatuh itu

"um... Kalau begitu, kakak mau yang punyaku?"-taufan

"kau tidak ada arti apa apa di hidupku!"-hali

Halilintar langsung pergi ke kamar nya

Halilintar POV

Ku lihat adik angkat ku yang berumur 5 tahun sedang menangis dan kakak ku yang berumur 21 tahun sedang menenangkannya.

Dasar manja!

Halilintar POV end

Esok nya
"ayo kakak!!!"

"Hahahaha!!"

"Kak kak! Taufan sayang kakak!

"DIAM!!!!"

"Hah!"-taufan

Oh! Ternyata hanya ingatan ku saja

"ayo lanjut "

"hmmm... Kak... Bisa gak cerita apa yang terjadi? Taufan.... Gak terlalu ingat" -taufan

"aku...juga lupa! Ayolah! Kau itu lama sekali!!"

"Oke kak!"

Hali POV end

Saat mereka sampai sekolah, mereka menemukan adudu dengan yaya, ying, Gopal, dan Fang yang sudah pingsan di tangan mega Probe

"kawan kawan!!"-gempa"lepaskan mereka!!"-gempa

Gempa menangis dan mulai menyerang Probe. Namun probe menyerang gempa juga. Gempa dan Probe adu tangan. Sampai akhirnya mereka berhenti ketika gempa menjerit kesakitan.

Kau yang paling kuingat ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang