My Lovely Wife

Part 1

*Part 1*

*Rangga Pov

Sêkarang Aku Udah Berada Di Dlam Rumah Sakit Milik Kakek Ku *Wijaya* Dan Sêkarang Aku Udah Menemukan Dimana Gadisku Yng Slama Ini Aq Cari Dan Ternya Dia Bekerja Di Rumah Sakit Wijaya Hospitaal Sbagai Dokter Bedah Dan Dokter Anak
Dan Sêkarang Aq Sudah Tidak Sabar Untuk Menemuinya Yng Sudah Lama Aku Tidak melihat Wajahnya

Tok Tok Tok

"masuk"Suarah Gadisku Dari Dlm Ruanganya Dari Suaranya Yng Lembut Dan Kalem Membuat Hatiku sangat tenang Dan nyaman

"Ada Yng Bisa Aq Bantu Pak " Katanya Dgan Lembut Dan Ramah Tak Lupa Juga Senyumanya Yng Sudah Lama Aku Tidak melihatnya

"Tidak" Jawabku Dgan Nada Dingin Dan Datar.Lalu Dia Mengerutkan Dahinya Seperti Binggung melihat Nada Bicaraku

"Lalu Ada Urusan Apa Bpak Kesini"Jawabnya Masih Dengan Senyuman Khas Dokternya

"Ku Ingin Kau Mkan Siang Dganku"Kataku To The Point

"Maaf Pak Tapi Kenapa Harus Saya ..Dan Saya Juga Tidak Mengenal Anda Jadi Maaf Saya Tidak Bisa Menerimanya" Tolaknya Hlus Dan Aku Harus berusaha Bersabar Karna baru Kaki Ini Ada Yng Menolak ajakanku Untuk Makan Siang

Sungguh Luar Biasa Apa dia Tidak Tergoda Sedikit Pun Denganku

"Aku Tidak Mau Tau Pokoknya Kamu Harus Makan Siang Denganku " Ucap ku Penuh Penekanan

"Maaf Pak Tapi Saya Benar Benar Tidak Bisa Tidak Bisa"Katanya Menolakku Untuk Kedua Kalinya

"Saya Tdak Menerima Penolakan"Kataku Dgan Tajam Dengan Nada Sedikit Meninggi

"Oh Dan Satu Lagi Saya Gc Suka Kamu Panggil Saya Bapak" Ucap ku memperingati

Dia pikir mukaku Ini Sudah Seprti Bapak Bapak Apa Umurku Aja Baru 24 Thn

"Terus Saya Harus Manggil Anda Apa " Katanya Sedikit Menentang mungkin Dia Sedikit Kesal Denganku

"Panggil Saya Rangga" Kataku Tegas

Thalia Pov

Aku Skarang Berada Di Cafe Bersama Orang Yng Gc Ku Knal Yng Tiba Tiba Memaksaku Makan Siang Denganya ...Pdahal Jadwalku Sangatlah Padat Tapi Mau Gmana Lgi Kalau Cucu Dari Pemilik RS Tmpatku Bekerja Memaksaku Dan Mengancam Kalau Dia Tdak Di Turuti

Sungguh Hari Yng mentebalkan dan mu Harap Ini Hari Terukhir Aku melihat wajah Sombong dan dinginya Itu

"Mau Pesen Apa"Tawarnya Kpdaku Sambil memberikan Buku menu Di Depanku Dan Juga Ada Pelayan Yng Menunduk Hormat Kepada Kami

"Gak Laper" Jawabku Cuek

"THALIA"Ucapnya Sedikit Membentakku.. Dan Tunggu Dia Bilang Apa Thalia Dia memanggilku Dengan Nama Prasaan Tadi Aku belum memperkenalkan Diriku Tapi Kenapa Dia Bisa Tau

"Gak Usa Binggung Aku Tau Nama Kamu Dari Mana Karna Aku Tau Semua Tentangmu Termasuk Keluargamu" Ucaonya Yng Membuat ku Sedikit Kaget

"Terserah Apa Mau Mu Yng Penting Aku Tidak Ingin Makan Hari Ini " Ucap ku mekipat Kedua Tanganku Di Dada

"Pesan Dan makan Atau Besok Kamu Gak Usa Bekerja Di Rs Milikku Lagi " Ancamnya Dan Itu Cukup Membuatku Takut Mau Kerja Di Mana Lagi Kalau Aku Di Pecat Secara Tidak Terhormat

Meskipun Aku Anak Orang Kaya Tetap Saja Aku Mau Mandiri Dan Tidak Mau Mengandalkan Kekayaan Orang Tuaku

"Yaudah Iyh Aku Pesen" Pasrahku

Setelah Aku Menunjuk Makanan Yng Aku Pesen Bukanya Lngsung Di Pesen Justru Dia Malah Menatapku Dengan Tajam

"Apa " Ucapku Merasa Tak Nyaman Di Perhatian Seperti Ini