30-Marah Bukan Berarti Tak Peduli

2.8K 88 0
                                    

Aku Marah Bukan berarti
Aku Tak peduli..Tpi
Aku menutupi Kepedulianku Dengan Cara Menjauhimu..

😐😐😐😐

Keesokan Harinya Rangga Sudah Berada Di Rumah Sakit Krna Kejadian Sore Itu Yng Membuat Semua Orang Khawatir

"Gimana Apa kita Ksih Tau Keluarganya Tentang Semua Ini"

"Lebih Baik Jangan Dulu smpai Semuanya Kmbali Normal"

Aldo Dan Faris Berbisik bisik Di Dlm Ruangan Rangga

"Hemm"

Aldo Dan Faris Yng menyadari Ada Pergerakan Pda Rangga Pun lngsung Menghampirinya

"Gue Di mana"Tnya Rangga lemah Dan mencoba untuk Duduk

"Lo Tenang Dulu Sêkarang lo ada Di Rumah Sakit Stelah Kejadian Ri Rumah Thalia lo jatuh Pingsan"Jelas Faris

Namun Apa Yng TerjAdi Rangga lngsung mencabut infus Yng Di tangganya Dan ingin berdiri Jika Aldo Tdk menghalanginya

"Eeh lo mau kmna istirahat Dulu"Cegah Faris cepat Namun Rangga mlh menepis Dan memberontak

"Gk gue Harus ktemu Istri gue..gue Yakin sêkarang Dia Ada Tugas Pagi Ini Dan gue ingin Bertemu"Berontak Rangga mencoba untuk Keluar

"Lo Belum Sembuh Ga..Nanti kita temuin Dia Lgi"

"Gk gue mau ktemu Skrang"Dengn Sekuat tenaga Akhirnya Rangga berhasil Keluar Dari Cekalan Aldo Dan Faris

"Rangga.."Teriak Mreka Berdua

Thalia pov

Setelah Aku Pikir Pikir Tdk Ada Gunanya Juga Aku berdiam Diri Di Rumah Mendingan Aku Kmbali Tugas seperti Biasanya Dan Putraku Juga Tdk Rewel sprti Biasanya Di Gendongan Mommy

"Mulai Sêkarang Aku Akan Fokus Pda Karier Ku Dulu..setelah itu aku Akan menyelesaikan Semuanya"Tekat ku saat Ingin masuk ke Ruanganku

"Ohh ya Aku Lupa Bagaimana Ya Kbar Adik Sankran..ah lebih baik aku telfon Saja Dia"

Halo

Maaf Pak Apa Saya
Mengangu Anda


oh Tidak ..Ada Apa

Saya Cuma Mau Tanya Gimna
Apa Ada perkembangan Untuk Adik
Anda..Dan saya Lihat Bpk
Sudah Jarang menemui saya

Ooh Soal Itu..Ya Skrang
Dia Sudah Ada Sedikit Kemajuan..
Dan Skrang Dia Sudah Tdk Marah
Marsh Lgi bika Ada Ung mau mengunjunginya ..Dan Terimakasih


Terimakasih Buat Apa Pak

Karna Kmu Sudah Banyak membantu Saya..

Saat aku Sdang telfonan  dgn Sankran Pintu Ruangan ku di buka paksa olh seseorang Yng Sdang aku hindari

Hmm Maaf Pak Saya Ada Psien..Nanti Saya hubungi Lagi

Ooh Iyh gk Papa..bye..

Tut Tut Tut.... smbungan terputus

"Apa maumu Sbenarnya..Knpa Kau Menemui ku Lgi..bukanya aku sdah memberimu kebebasan Dan Melepaskanmu agar Kau Bahagia Bersamanya..Lalu Apa knpa Kau Kmbali"Marah Ku Pda Orang Yng Sangat Aku benci Saat Ini Yaitu Rangga

Dan Tdk Pernah ku sadari Kalau Sêkarang Dia Sudah Memelukku Erat Dengn Tubuh bergetR

"Lepaskan aku Apa Yng Kau lakukan"Ucapku mencoba melepaskan Pelukanya

My Lovely WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang