42-Duka Keluarga

3.8K 89 4
                                    

Selama Dua Hari Ini Thalia Masih Termenung Dengan Fikiran Yng Kosong..

Semenjak Dia Sadar Dia Lngsung Mendapatkan Kabar Bahwa Dia Geguguran dan Dia Merasa Tidak Becus Menjadi Ibu Yng Baik Dan Menganggap Dirinya Sebagai pembunuh

Selama Itu Juga Rangga Selalu Setia Menemani Istrinya Meskipun Keadaanya Lebih Parah Dari Thalia Tapi Dia Tidak Menperdulikan ya Yng Ada Di Pikiranya Hanya Thalia Thalia Dan Thalia

Dafa, Aldo,Dan Faris Sudah Kembali Ke Indonesia Untuk mengurus Prusahaan Prusahaan Rangga Yng ada di Indonesia

Dan Mengenai Keadaan Dafa Sêkarang Dafa Sudah Sembuh total Meskipun Tangan Kanananya patah Tapi Dia Tidak mepermasalahkanya

Sêkarang Rangga Sedang membujuk Istrinya untuk Makan Karna Dari Kemarin Istrinya Itu Sangat sulit Jika di suruh  untuk Makan

"Sayang Pliss Kamu Makan Ya Aku Gak Mau Kamu Sakit Lagi "Pintah Rangga memegang Mangkuk berisi makanan untuk Thalia

"Aku Gak Lapar"Jawab Thalia lemas seperti Tidak ada Semangat untuk Dia hidup

"Apa Makan Itu Harus Lapar Dulu ..?? Ngak Kan Dan Sekarang Kamu Harus Makan Aku Gak Mau Ada Kata 'Tidak' Yng Keluar Dari Bibir Kamu "Ucap Rangga Tegas Dan Menyodorkan Makanan Itu Ke Mulut Thalia

Dengan Sangat Terpaksa Akhirnya Thalia Mau Memakanya . Rangga Tersenyum Senang Dan Terus menyuapi Thalia hingga Habis Tak Tersisah

Rangga Mengambil Obat di Nakas Dan Memberikanya Untuk Thalia "Sekarang Kamu Minum Obat nya Dulu"

Bukanya Memberimi Obat Dari Rangga Justru Thalia Malah Mengeluarkan Air Matanya

Rangga Yng Tau Itu Pun Menjadi Khawatir

"Sayang Kamu Kenpa ..?? Apa Ada Yng Sakit Ayo Katakan Biar Aku Panggil Dokter"Cemas Rangga

Masih Dengan Terisak Thalia Mengatakan "Aku Gak Bisa Jadi Ibu Yng Baik Rangga..Bahkan Aku Gak Tau Kalau Aku Sedang Hamil Hiks Hiks..Ibu Macam Apa Aku Ini "Ucapnya Memukul Kepalanya Berulang Kali

Rangga Memeluk Thalia Dan Berusaha Menghentikan Kelakuan Thalia Yng Menyakiti Dirinya Sendiri

"Sttt Kamu Gak Boleh Ngomong Gitu Sayang..Di Sini Itu Yng Salah Aku Bukan Kamu Aku Yng Gak Becus Jadi Suami Yng Baik Untuk Kamu..Ku Mohon Jangan Seperti Ini Lagi aku Gak Tau Harus Berbuat Apa Aku Gak Kuat Lihat Kamu Kayak  gini " Niatnya nya Mau Menenangkan Istrinya Rangga Justru Malah Ikut Terisak Menyalahkan Dirinya Sendiri

"Aku Benci Aku Benci Pada Diriku Sendiri Aku Pembunuh Aku Jahat Aku Gak Berguna Aku --.." Teriak Thalia Semakin Menjadi Di Pelukan Rangga Sudah  seperti orang Kehilangan akal

"Sayang Apa Yng Kau Lakukan Kau Bukan Pembunuh Ataupun Penjahat Kau Itu Istriku Dan aku mencintaimu" Ucap Rangga Masih Memeluk Thalia Meskipun Pelukanya Tak Di Balas Oleh Thalia Rangga Tetap Melakukan ya

"Sayang Dengan Kamu Yng seperti Ini membuatku seperti Suami Yng Tak Berguna untuk Membuat Istriku bahagia Dan Apa Benar Kalau Kamu Tidak Bahagia Bersamaku" Lirih Rangga Berbisik Kepada Thalia

Thalia Perlahan Menghentikan Tangisnya Dan Menatap Wajah Sendu Suaminya

"Apa Yng Kau Katakan Rangga Aku Bahagia Bersamamu Jangan Katakan Itu Lagi Ya" Ucap Thalia Seakan Sadar Kalau Dirinya Masih Mempunyai Tangungan Lain Yaitu Suami Yng begitu Mencintainya

"Tapi Aku Terluka SAYANG Melihatmu Seperti Ini Aku Merasah Bahwa Aku Tak Mampu Membahagiakanmu ..Ku Mohon Jangan Seperti Ini Lagi "

Memang Benar Thalia Sangat Terluka Dan Terpukul Dengan Keguguranya Tapi Rangga Jauh Lebih Terluka Melihat Kondisi Istrinya Yng Seperti Hilang Arah Itu Meskipun Begitu Bukan Berarti Rangga Tak Sedih Kehilangan Calon Bayinya

My Lovely WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang