32-Revan Nakal

3.9K 89 0
                                    

Bahagiaku Cukup Sederhana .Cukup.Dengan Melihatmu Di Sampingku Saat Ku Buka Mataku

~RanggaAth.W~

Yng Di Mulmet Anggap Saja Itu Thalia Dan Rangga Yng Sedang Ciuman Di Rs oke..

Hari Ini Adlah Hari ke 3 Rangga Di Rawat Di Rumah Sakit Dan Smpai Sêkarang Pun Thalia Msih Setia Menunggu Rangga Untuk Bangun

"Sayang Ayo Dong Bangun ..Jangan Tidur Terus Aku Rindu Kamu"

"Kasian Revan Nya Gk Pernah Ktemu Kita..Pasti Dia Rewel Sama Mbk Lastri"Ucap Thalia Mencium Tangan Rangga

"Kamu Tau Gk Kalau Aku Itu Merasah sepi Kalau Gk Ada Kamu..Slalu Saja mikirin kamu..Apa Kamu Jga Sama Seperti Aku"

Thalia Yng Sudah Lelah Berbicara Sendiri Pun Menjadi Mengantuk Dan Tertidur di samping Ranjang Rangga

Rangga Pov

Ku Terjapkan Mataku Berkaki kali untuk menyesuaikan cahaya di mataku

Kepalaku Sangat Pusing Sekali ..Saat Aku Ingin Mengerakkan Tangan kananku seperti ada Yng memegang nya

Saat aku Melihat Aku Merasah Sangat Senang Sekaligus Terkejut Dan marah

"Bukanya Dia Sudah Tdk Mau Lagi Dengan ku  Lalu knpa Dia Di Sini"

"Dan Knapa Dia Tidur Dengan seperti ini..Pasti Ini Akan Sakit untuk Tubuhnya..Dan aku Tdk suka Ini"

Tanganku Terkanjur untuk mengelus Dan menyingkirkan Anak Rambut Kebelakang

Sebenarnya Aku Gk Mau Bangun Lagi Stelah Aku Mendapat Penolakan Darinya Buat Apa Aku Bertahan Hidup Kalau Orang Yng Menjadi Alasan ku Aja Gk Mau mendengar penjelasanku

Saat Aku Tak Ingin kmbali   Aku Mendengar Suara perempuan Yng Sangat Familiar  menangis Meminta ku untuk Bangun  Tapi Aku Tdk Bisa Lngsung Bangun Krna Tubuh ku Masih Sakit..Tapi sêkarang Aku Sudah Bangun karna aku sudah Sangat merindukan Orang Yng menginginkanku untuk Bangun Dan Dia Adalah Athalia Istri Tercintaku

Dan Aku lihat Istriku mulai terganggu Dengan aktivitasku Yng mengelus Rambut nya

"Udah Bangun"Sapa ku Dan ku lihat Dia  Terdiam Dan Lngsung memelukku

"Ma'af kan aku Rangga Aku Minta ma'af.."Ucap nya Menangis Yng Membuat ddaku Sakit

"Sungguh aku menyesal..Tolong Jangan tinggalkan Aku Sendiri aku takut"

Ku Balas pulukanya Tak Kalah erat Krna aku Sangat Sangat merindukanya

"Sudahlah aku Tdk Akan meninggalkanmu Tapi Berjanji lah pda Ku untuk Tdk Meninggalkanku Lagi"

"Iyh aku Janji.."Ucap nya melepaskan pelukanya Namun Dengar cepat ku peluk Dia Kmbali

"Jangan di Lepas aku msih Merindukanmu"

Dia terkikik Dan Mencium Bibir ku cepat

"Kok cepat Sekali"Rajukku lngsung melumat bibirnya lama Menyalurkan kerindukanku Pdanya

"Rangga udah..kmu msih Sakit..aku Panggil kan Dokter Ya"

"Jangan Nanti Aja Aku mau Sama kamu dulu"Cegahku

"Tapi Kamu Harus di Periksa Rangga Sayang"Ucapnya mengelus wajah ku

"Aku Gk Mau Kmu Meninggalkanku lagi"

"Nggk Sayang Cuma panggil Gk ninggalin Oke.."

"Hmm Baiklah Tapi Jangan Lama Lama"

"Iyh Sebentar kok"Ucap nya Lalu berlalu Dari HDapanku

My Lovely WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang