hati yang hancur

24 4 0
                                    

Setelah kejadian itu mereka memfokuskan diri untuk ujian semester 1 nya.

Di suatu hari pada saat khumaira berdiam diri setelah selesai belajar, wajah ilham terlintas di dalam fikirannya.
"Astaghfirullah " gumam nya
"Mengapa aku memikirkannya, apakah aku memiliki perasaan kepadanya, Astaghfirullah jangan sampai, maaf kan hambamu ini Ya Allah"

"Ra, cepat turun kita makan malam dulu," teriak umminya
"Iya ummi sebentar"

Khumaira pun bergegas menghampiri umminya

"Wah sekarang ummi masak apa ni? "
" ummi sekarang masak sayur asem ra"
" waduh sayur asem ummikan ter the best sepanjang masa heh" ujarku sambil menggodanya.

Setelah makan selesai ummi berbicara kepada khumaira.

" Ra, kok hari hari ini kamu suka ngelamun terus mikirin siapa ayoh"

Ternyata diam diam umminya selalu memerhatikan khumaira dari luar kamarnya.

"Ihh ummi bisa ajah aku mikirin pelajaran mi bukan orang, ummi ini bisa aja"

" kirain ummi kamu mikirin seseorang gitu"

" enggak mi, yaudah mi aku ke kamar dulu mau istirahat sebentar"
Ummi pun mengangguk.

Pas istirahat entah kenapa wajah ilham kembali terlintas di fikirannya. Dia langsung beristighfar dan memejamkan matanya sampai dia tertidur pulas.

Dia terbangun karena alarm dia yang menyatakan itu pukul 03:00. Dia terbangun sambil mengucek ngucek matanya, lalu dia beranjak dari tempat tidur dan mengambil air wudhu untuk sholat tahajud.

Di dalam do'anya dia terus mendoakan orang tuanya kakak kakak nya dan dia sendiri. Lalu pada saat melipat sajadahnya tiba tiba ponsel khumaira berbunyi ternyata fatimah yang menelphon.

"Assalamu'alaikum khumaira ku yang sholehah"

"Wa'alaikumussalam fatimah ku yang cantik dan baik hati, ada apa? "

" tidak aku hanya ingin membangunkan mu, agar kamu jangan lupa sholat tahajjud"

"Aku sudah bangun kok terima kasih sudah perhatian"

" yasudah aku tutup dulu ya telphone nya Wassalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam."

Fatimah pun menutup telphone lalu khumaira pun beranjak ke sofa di dekat jendela kamarnya untuk membaca Al Quran.

--------
Di sisi lain seorang perempuan yang masih menggunakan mukena nya masih terlihat kebingungan.
Dia terus melihat ponsel nya.

"Fa" suara mamanya terdengar jelas di telinganya.
" iya ma"
Mamanya menghampiri nya.
"Owh ternyata sudah bangun ya sudah lanjutkan aktivitas mu"
"Iya ma"

Setelah mamanya keluar fatimah melihat ponselnya kembali.

Suara adzan shubuh berkumandang.

Fatimah pun menunaikan sholat shubuh. Setelah selesai dia merapikan mukenanya dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

--------
Di tempai lain hulya pun sedang siap siap untuk sekolah.
Buku telah dia masukan dan baju yang ia kenakan pun sudah rapi.

"Hulya, cepat turun kita sarapan dulu" teriak ibunya.
"Iya bu ini hulya mau ke bawah"

Setelah ke bawah mereka pun sarapan bersama.
"Ayah kemana bu? " ucap hulya.
"Owh ayah mu sudah berangkat ke batam ada urusan bisnis katanya" jawab ibunya.
"Owh yasudah hulya berangkat dulu, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
hulya pun berpamitan kepada ibunya lalu bergegas pergi.

------
Di sisi lain ternyata khumaira sudah menunggu hulya di pinggir jalan .
"Dimana sih hulya? Tidak biasanya dia telat seperti ini?" Gumamnya.
"Ih mana sih hulya jangan sampai kita kesiangan"gumamku kembali.
"Iya ayo berangkat nanti telat lagi." Ucap Hulya.

Mendengar suara itu khumaira menoleh ke belakang ternyata Hulya sudah datang.

"Kemana saja hul? "
"Nanti saja aku jelaskan di angkot nanti telat lagi" jawab hulya.

Lalu khumaira memberhentikan satu angkot yang mereka naiki.

"Astaghfirullah..." ujar khumaira
"Kenapa ra? " jawab hulya
"Astaghfirullah kenapa aku sampai lupa.. tadi kira kira jam 3 lebihan fatimah menelphone ku tetapi dia hanya ingin membangunkan ku katanya, tapi menurutku sepertinya dia mau cerita.. soalnya 2 hari yang lalu dia bilang ingin cerita.. kenapa sih aku gak peka? " jelas khumaira
"Lha kamu ini jadi makhluk hidup kok gak peka sih.. yasudah di sekolah kamu tagih keinginan dia takutnya itu hal penting" jawab hulya
"Syukron Katsir hulya ku tercinta" ujarku.

Bang kiri depan bang...
Suara khumaira untuk memberhentikan angkot. Mereka pun turun dan masuk ke sekolah. Ternyata fatimah sudah menunggu mereka di depan gerbang.

"Akhirnya yang di tunggu tunggu ini sudah datang toh" ujar fatimah sambil menghampiri hulya dan khumaira.
" Cie yang sabar menunggu... jangan jangan buat latihan menunggu jodoh datang lagi..."celetuh khumaira
" apaan sih ra sudah kita masuk ke kelas" jawab fatimah

Kami pun pergi menuju ke kelas. Sesampainya di kelas khumaira menaruh tasnya lalu pergi menghampiri fatimah.

"Fa, "panggil khumaira
"Iya ada apa?"
"Katanya kamu mau cerita, cepetan cerita sekarang aja"
"Gak usah lah ra gak jadi"
"Eh gak boleh gitu sudah sekarang cerita khumaira yang sabar ini akan setia mendengar kan mu" ujar ku
" kamu ini bisa saja, yasudah aku akan bercerita kepada mu tapi jangan sampai orang lain tau tak terkecuali"
"Oke bu boss"

"Jadi sebenarnya aku itu..."

Bersambung...
*****
Heheh pada penasaran nihh... maaaf ya kata katanya masih jelek masih ada typo berkeliaran dimana mana.
Jangan lupa vote sama comment.
Semoga bermanfaat.

Hijrah menuju yang terbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang