hari ini saldys males banget ngampus. alasannya sih gara-gara masih ngantuk karena semaleman begadang nyelesaiin drakor, tapi sebenernya alasan utama dia males ngampus tuh, ya, nggak mau ketemu doyoung.
kenapa lagi?
dua hari yang lalu, pas doyoung nganterin saldys pulang, celana piyama saldys nggak tau gimana caranya, nyangkut di vespa doyoung. malu-maluin banget gak, sih? mana cowok judes itu cuma diemin aja sambil geleng-geleng kepala ngeliat saldys berusaha ngelepas kaitan di celananya dengan susah payah.
ya, pokoknya saldys nggak mau ketemu doyoung. malu.
"kok berenti di tengah jalan? nanti di tabrak orang-orang, lho."
saldys mendongak, mendapati cowok jangkung berdiri di hadapannya dengan cup kopi di tangan kanannya. rasanya saldys mau ngejerit aja ngeliat si gentle a.k.a johnny di hadapannya.
"eh–anu, lagi mikir kak, mau ke kantin dulu atau langsung ke kelas. hehe."
"ngapain ke kantin? belom sarapan?"
astaghfirullah, nggak baik buat hati.
saldys menggaruk lehernya yang nggak gatel, "belom, kak."
"sama dong. sarapan bareng, yuk? aku traktir, deh,"
saldys mengerjapkan matanya beberapa kali sambil menatap johnny nggak percaya. perasaan semalem dia mimpi dikejar-kejar alien, tapi kenapa sekarang malah diajakin sarapan bareng gebetan?
"ah, nggak usah, kak! nanti ngerepotin lagi!"
padahal mah mau.
"kok ngerepotin? nggak, lah. sekalian mau kenalan lebih dalam nih," jawab johnny yang berhasil bikin pipi saldys bersemu merah. "ayo, nggak usah malu-malu!"
tanpa ba-bi-bu, saldys langsung mengiyakan ajakan johnny dengan masang muka sok jaim. padahal mah dalem hati udah joget-joget kesenengan. nggak sabar mau pamer ke nana dan jungwoo.
sesampainya mereka di kantin, johnny meletakkan kopi beserta hpnya di atas meja, sementara saldys duduk di kursi depan johnny.
"mau apa? aku pesenin."
"eum... samain aja kayak kakak, deh."
"oke, tunggu sini ya. jangan ke mana-mana!"
heu. siapa juga yang mau kabur. malah rasanya saldys mau skip kelas aja kalo gini caranya.
belum lama setelah johnny pergi, hpnya bunyi menandakan ada panggilan masuk. saldys ngelirik hp johnny yang nggak jauh dari dia,
incoming call from doyoung...
"ya, asli lah, ini orang kenapa sih ganggu kebahagiaan gue mulu?" saldys bermonolog, lalu memutuskan untuk diemim panggilan dari doyoung.
lagian, kan, hari ini saldys lagi berusaha keras buat menghindar dari doyoung. tapi kenapa ya usahanya pasti selalu gagal?
incoming call from doyoung...
"astaghfirullah. masih aja. angkat, gak ya? tapi nanti gue dicak-cakin sama dia. udahlah, matiin aja."
accept | decline
KAMU SEDANG MEMBACA
(DISCONTINUED) kakak tingkat → doyoung
Fanfictionpunya kakak tingkat segalak doyoung? nggak masalah! #865 on teen #3 on kimdoyoung