Alice hanya melihat aksi luke dan niall yang terus berdebat dan berdebat. Mereka yang harusnya langsung menonton flm horror, tapi terhalang karna kedua kakak beradik itu terus mengoceh, ngedumel, dan semacamnya seperti ‘luke, kau mengganggu saja ya! pokonya kau tak boleh ikut menonton! Ini khusus aku dan alice saja!’ ’ hey niall kau tak boleh seperti itu! Aku berhak ikut menonton bersama alice’. Bahkan kedua kakak beradik itu sampai lempar-lemparan batal. Astaga, sifat keanak-anakan mereka muncul lagi.
Dan alice mulai risih.
“Guys! Stop! Stop! Lebih baik aku pulang ya.” Kata Alice yang memecahkan suasana Luke dan Niall yang sedang lempar-lemparan bantal.
“JANGAN!” kata luke dan niall bersamaan dan langsung berhenti melakukan aksi – lempar lemparan bantal – nya.
“kalau begitu, kalian harus pilih satu! Kita tak jadi menonton lalu aku pulang sekarang atau kita jadi menonton dan harus bertiga?”
“baiklah alice, kita jadi menonton dengan si idiot luke.” Kata Niall frustasi.
“kau yang idiot niall!” kata luke sewot.
*
“jadi, flm horror apa yang akan kita tonton?” Tanya Alice sambil memilih-milih kaset yang tertata rapi di tempat kaset.
“flm insidious aja!”
“jangan! Itu tidak seru! Flm woman in black saja!”
“hei! kau sukanya sama flm setan nenek-nenek bergaun hitam ya?”
“di flm insidious juga ada setan bergaun hitamnya bodoh!”
Kedua kakak-beradik itu berdebat (lagi).
“guys stop! Aku sudah menemukan flm yang tepat yang akan kita tonton. Bagaimana dengan flm ini? The conjuring?” Tanya Alice.
“aku setuju denganmu.” Kata niall dan luke bersamaan.
***
Mereka bertigapun duduk bertiga di satu sofa (luke dikiri, alice ditengah, niall dikanan). Disaat adegan flmnya sudah dipart klimarks, dimana sang korban kerasukan setan atau kesurupan yang benar-benar menggenaskan. Luke dan niall malah sibuk memakan pringlesnya masing-masing sambil melihat alice. Luke dan Niall tidak begitu memerhatikan flmnya. Jujur saja, mereka berdua sudah pernah menonton flm itu. Sedangkan alice, ia tampak ketakutan menonton flm tersebut. Seketika, luke dan niall langsung mendekati pipi alice lalu mencium pipinya. Alice hanya diam tanpa reaksi. Yang ia rasakan hanyalah jantung yang berdetak kencang layaknya petasan yang akan siap meluncur. Alice benar-benar sangat gugup.
_____________________________________
Beberapa hari kemudian
“dimulai dengan kelompok satu silahkan maju kedepan.” Kata mrs.vienna.
Lalu ashton dan calum maju kedepan, mereka sudah siap dengan guitar bass dan drumnya. Dan menyanyikan lagu yang telah mereka ciptakan.
“ARE YOU REAAAADY?” Teriak ashton layaknya berada di konser beneran.
Calum soundcheck, “ayaaay captain. wan tu wan tu tri!”
Lalu Calum memainkan gitarnya dan Ashton memukul drum nya dengan sangat bergairah. “ARRRRRGGGGGGG CMON!”
“DON’T WANNA BE AN AMERICAN IDIOT! DON’T WANT A NATION UNDER THE NEW MENIAAAAAAA… AND CAN YOU HEAR THE SOUND OF HYSTERIA? THE SUBLIMINAL MIND FUCK YEAAAAAH AMERICAAAAAA”
“stop! Stop! Lagu macam apa ini?” tanya mrs.vienna sambil mengamati mereka, dan mereka – ashton dan calum – langsung menghentikan aksinya. Sedangkan murid-murid hanya menahan tawa, terutama luke dan Michael yang berada di bangku tempat duduknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/16202963-288-k714739.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horan brothers // (One direction & 5SOS)
Ficção AdolescenteWho will be her boyfriend? Niall Horan or Luke Horan? © 2014 by Anisafe