I was depressed

1.6K 125 27
                                    

Semuanya berubah. Benar-benar berubah. Aku pikir jika orangtuaku kembali akan membuatku senang dan menghilangkan rasa kesepianku. Nyatanya? Tidak sama sekali. Aku tak mengerti dengan sikapnya. Maksudku, kemarin saat dia kembali. Memang kuakui aku sangat senang dan begitu gembira. Tapi jujur saja, saat mom datang aku terkejut melihatnya dengan mukanya yang lesu dengan mata sembab seperti orang habis menangis seharian penuh. Dan aku tak melihat dad. Tapi yang membuatku tak habis pikir selanjutnya. Saat aku memeluk mom, dia hanya membalasku seperti ini.

"pergilah kau. Aku benar-benar lelah kerja setahun penuh dan hasilnnya benar-benar memuakkan. Pergilah! Biarkan aku istirahat. Dan jangan ganggu aku. dan jangan tanya dimana ayahmu. Aku tak peduli!" katanya dan langsung melepaskan pelukanku.

"Mom, kau ini kenapa?"

"JUST SHUT UP! AND LET ME ALONE!" Lalu ia memasuki kamarnya juga membanting pintunya keras-keras dan mengurung dirinya sendiri didalam kamar. Dari balik pintu kamarnya aku bisa mendengar isak tangisnya.

Aku benar-benar tak mengerti.

_________________________________

Aku terbangun dari ranjangku. Lalu mengecek jam dindingku yang berjarum pendek dianggka 10. Aku merenung sebentar mengingat kejadian kemarin yang membuatku bingung tak abis pikir. Lalu mengecek handphoneku.

Tak ada satupun balasan dari harry.

Aku bingung dengan harry. Terakhir saat dia video call denganku. Dia tak pernah lagi menghubungiku ataupun mengirimi ku pesan singkat lagi. Apakah dia sekarang terlalu sibuk hingga melupakan adiknya begitu saja? tapi tidak dengan Luke dan juga Niall yang masih berkomunikasi denganku. Setidaknya aku masih punya mereka. Yang masih care denganku.

Setelah mandi aku langsung menuju ke dapur dan berniat untuk membuat seselai roti. Tapi, rasa penasaranku muncul disaat aku mendengar guci terjatuh. Aku lansung menuju ruang keluarga, aku bisa melihat melihat mom dan dad yang sedang bertengkar. Ya, aku melihat daddy yang sudah kembali. Tapi ia malah bertengkar hebat dengan mom.

"AKU BILANG INI HANYA SALAH PAHAM, ANNE!!"

"JUST SHUT UP YOUR MOUTH"

Lalu mereka menyadari keberadaanku saat aku mulai terisak. Aku langsung berlari dan berniat menuju ke kamarku. Dari kejauan aku bisa mendengar dad berteriak,

"LIAT APA YANG TERJADI? KAU HANYA MEMBUAT INI SEMAKIN KACAU!"

__

Aku memasuki kamarku. Menutup pintunya dan menguncinya. Aku langsung menuju ranjang dan mengambil handphone. Rasanya aku tak kuat lagi, akupun mengsms harry.

Alice: Harry....

Alice: Harry aku tau kau sekarang sudah sibuk. Tapi kumohon balas pesanku.

Alice: Aku ingin bercerita

Alice: Well, mom dan dad sudah kembali dari Sydney

Alice: Tapi semuanya semakin kacau harry

Alice: Dammit

Alice: kau ini kemana?

Alice: aku selalu menelpon atau mengirimi pesan untukmu berkali-kali tapi kenapa kau tak pernah membalasnya lagi?

Alice: harry aku merindukanmu yang dulu

Alice: yang selalu menjadi kakak yang paling care

Alice: fuck you harry

Alice: semoga kau disana memiliki kehidupan yang lebih baik dari padaku :')

Semua pikiranku kacau. Lagi-lagi aku menangis. Astaga alice kenapa kau begitu cengeng?

Aku mengecek handphoneku lagi karna aku mendengar handphoneku yang berbunyi yang aku kira itu adalah balasan dari harry. Persetan, ternyata itu pesan dari niall dan luke. Kenapa bisa terkirim berbarengan? Entahlah kedua saudara yang tak pernah akur itu sangatlah kompak. Dengan malas aku mebuka sms dari mereka dan akan membalasnya.

Aku membuka sms pertama dari Niall.

Niall: Morning sweetheart

Alice: tidak usah basa basi niall. Aku benci basa basi.

Niall: alice, kau kenapa kau berubah? kau tak pernah berkata seperti itu sebelumnya.

Alice: sorry niall, tapi aku sedang tak ingin diganggu.

Niall: Alice, kau kenapa? :(

Niall: alice, aku bisa menjaadi moodboostermu.

Niall: alice, I don't wanna you get hurt :(

Lalu aku membuka sms kedua dari luke.

Luke: MORNING CUTIEPIE

Alice: aku sedang tak ingin bercanda luke

Luke: ada yang berubah dengan sikap mu.

Alice: aku sedang ingin menyendiri luke.

Luke: alice, are you okay?

Alice: i'm okay luke :)))))

Luke: no. kau pasti berhobohong.

Luke: ceritakan kepadaku apa masalahmu? :(

Alice: bukan urusan mu. 

Luke: alice ceritalah kepadaku mungkin aku bisa membantumu.

Luke: alice, I'm here for you

Aku melepaskan handphone dari tanganku kesembarang tempat. Aku langsung mengelamkan kepalaku di bantal dan terisak sepanjang hari. Fuck, I hate my life.

_________________________________________

Horan brothers // (One direction & 5SOS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang