Don't Give Up

Anehnya Kak Betty

Kak Betty dan Reina naik parahu itu dan mendayung sesuai jalur yang ditentukan. Didepan mereka ada dua jalur. Yang satu berwarna Ungu yang satu berwarna biru. "kak, kita mau lewat mana?" " katamu lebih baik ungu atau biru?" "kalo aku sih mending warna ungu kak soalnya aku suka galaxy" "ok kakak juga suka galaxy". Mereka masuk dan tiba tiba..
"wow!! Kayaknya kita masuk ke jalir yang benar deh kak!" . Di jalur itu ada banyak balon balon beterbangan. "iya! Untung kakak bawa Camera!" " kakak ngurusnya kamera terus ih!" "untuk kenang kenangan... Hehe"  ckrek ckrek ckrek
Merekapun keluar dari jalur ungu itu, dan ada jalur lain. Ada merah dan ada hijau. "yang mana nih kak?" " kayaknya yang merah api terus yang ijo taneman deh" "yaudah yang ijo aja kak". Mereka masuk ke jalur hijau dan...
Bruk!!!!! Setumpuk daun menimpa mereka
"Waaaah kita salah jalur kak, kayaknya yang merah bukan api tapi warna utama pelangi itu merah jadi harusnya kita ke merah aja" "iya salah hehe tapi seru! " kata kak Betty. Setelah mereka keluar dari jalur itu, ada lagi yang baru, yaitu pink dan kuning. "gimana ni kak? Dua duanya menurutku bagus" "kayaknya lebih bagus pink deh, soalnya pink mungkin isinya 💞love💞 hahaha!" "yaudah kak!" didalam jalur itu, bertaburan bunga bunga pink di air. "wah bener kak! Tapi bukan 'love'! Hahaha!!" "kakak Ambil foto ah!" ckrek
Reina mengambil 3 dari bunga pink itu. Di depan mereka ada jalur berwarna hitam dan oranye. "kayaknya hitam bagus kak! Aku pengen masuk!" " oke tapi kakak agak ragu lho, tapi gak apalah kalo salah tetep seru!". Setelah masuk kedalam jalur hitam, mata mereka bersinar sinar. Disana ada sesuatu melayang layang seperti sihir hitam! Tampak seram tapi indah!. " bagus banget kak!! Aku rasanya pengen ngambil satu!" Reina hampir jatuh dari perahu karena ingin mengambil sihir hitam itu. "hati hati dong!" "iya iya". Mereka menuju ka pintu keluar dan duduk ditaman lagi. "udah puas belum?" tanya Kak Betty. "udah kak, coba sih liat foto fotonya!" Kak Betty mengambil cameranya. "udah sore nih! Kamu laperkan? Nih ada popmie baso" "yeeeey perasaan popmieee terus! Disini mana ada popmie! Emang kakak beli dimana?" "ya ada ajalah! Udah makan aja! Daripada laper! Nih termosnya!" "iya deeh.." Reina pun memasak popmienya sambil berpikir keras. *emang disini ada Popmie ya? Aku baru tau, tapi mungkin memang ada. Terus Kak Betty dapet termos dari mana? *
Nyam nyam nyam..
Selesai makan mereka tidur di taman itu.
*sekarang kak Betty udah tidur, aku liat tasnya aah... *
Di dalam tas Kak Betty Reina melihat ada Handphone!
*lah? Katanya ga bawa handphone* Reina berniat mencari tau lebih dalam lagi. Dia menemukan obat obatan!
*untuk apa kak Betty beli obat? Obat apa ini?*
"waaaaaaaa!!!" Reina kaget, ternyata kak Betty belum tidur. "Reina kamu ngapain?" Kak Betty cepat cepat mengambil tasnya. "habisnya kakak aneh, mana ada PopMie disini! termosnya juga! Terus kata kakak, kakak ga bawa HandPhone waktu kita pertama kali tersesat! Kakak bohong ya? Kakak ada niat jahat ya?! " bentak Reina. " bukan kok! Itu bukan HandPhone kakak! Tadi kakak ketemu dijalan, jadi kakak ambil untuk nelpon mama kamu, tapi pulsanya habis... Jadi ga bisa! Terus obat itu untuk jaga jaga supaya kamu ga sakit! Tadi juga kakak Beli!" Kak Betty membalas. *oh iya handphonenya memang bukan punya kak Betty* " maaf ya kak.. Udah bentak" Reina menundukan kepala. "iya, kok kamu belum tidur? Tidur sana udah larut" "Ok"
Malam hari berlalu.. Mereka bangun dan sarapan..
"bosen kak! Popmie baso terus! " " terus kamu mau apa?" "aku pengen nugget kak! Udah lama gak makan" "yaudah nanti kakak beliin, sekarang kamu makan popmie dulu aja ya" Reina cemberut. *kita ini kayak pengemis aja ya, ga punya tempat tinggal* "udah berapa lama kita ga balik ke hotel?"Reina betanya "hmmmm... Tiga hari atau enam hari ya? Ga tau, lupa" Kata Kak Betty sambil makan. " habis ini kita mau kemana kak?" " ke wahana lagi kuy! " " kuy! Kakak, aku heran deh, kita ini tersesat bukannya nyari keluarga malah ke wahana " "iya hehe" merekapun menuju wahana yang ada didalam taman