ARCHIO POV
ah,, dasar wanita tidak tau terimakasih untung-untung aku mau berbicara dengan dia, ah sudahlah semoga aku tidak bertemu dengan dia lagi"
aku menuju ke parkiran untuk kembali pulang ke aparteman Jason
"Jason.... gue pulang"
"arrgh kau berisik sekali, takbisakah kau tutup mulut saja saat masuk, mengganggu suasana romantis ku saja"
"hahaha oke sorry bro, btw gue hari ini balik ke rumah daddy ya, udh kelamaan gw tempat lo bisa mati gue kalo ketauan pulang gak langsung ke rumah"
"akhirnya bertobat lo, yaudh lo balik sana dan jangan lupa sampein salam gue buat daddy lo"
"oke siap pak boss"
"pergi jam berapa lo?"
"setelah beresin baju gue yang di kamar lo"
ah dasarr Jason sialan, kalo lagi ada Clara lupa sama temen, aku meninggalkan mereka berdua yang sedang bercumbu, terserah mereka mau ngapain aku gak peduli, ah sedikit terlintas dibenak ku untuk mengerjai mereka
"woy,, Jason hati-hati ya jangan lupa pake pengaman soalnya gue belum mau punya keponakan dari lo takutnya otaknya sama gak beresnya kaya lo"
"sialannnn,,, lo Archio gue bunuh lo ya, suka-suka gue mau pake pengaman atau gak bukan urusan lo" j
"plak plak plak,, Arrghh sakit Jason gimana kalo otak gue jadi bego kaya lo, huaa aku mendapat hadiah dari Jason sepatu cantik yang menyapu kepala pinter gue ini"
"pergiii sana lo biar gak ganggu gue lagi"
"oke oke gue ke atas dulu"
wahh,, kamar apa ini Tuhan kaya kapal pecah,,, bodo amat deh yang penting barang gue udah gue rapihkan.
aku turun dan menuju mobil gue untuk pulang ke rumah daddy tercinta heheh..
"woy Jason, clara gue balik ya btw thanks ya buat tumpangan lo seminggu bye"
"okee bro"
"siap Archio hati-hati dijalan"
"aku mengankat tangan kanan ku membentuk o, berarti oke"
aku menelusuri jalan kota New York untuk pulang kerumah dan dapat dipastiakan daddy terkejut dengan kedatangan ku, jelaslah dia gak tau anak tergantengnya ini pulang ke rumah, hanya membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di rumah, setibanya dirumah aku membuka pntu rumah dan berteriak
"hallo,,, daddy anak mu yang tampan pulang"
"ARCHIO... anak sialannya daddy, dasar anak kurang ajar setelah seminggu pulang ke New York tidak langsung menemui daddy, malah tidur tempat teman mu kenapa baru ingat kamu sama daddy"
"aduh aduh,, sakit daddy kuping Chio bisa panjang kalo daddy jewer kaya gini, iya deh daddy aku minta maaf tapi aku beneran kangen deh sama daddy, abisnya kalo aku sudah dirumah tidak ada yang namanya bangun siang dan menikmati sedikit kebebasan, tapi ngomong-ngomong daddy tau dari mana aku sudah seminggu di New York?"
"ah,, dasar kau ini anak siapaTuhan terlalu kurang ajar, iya iya daddy maafkan tapi jangan kamu membuat daddy darah tinggi lagi ya, hmm ada deh"
"ah daddy jangan-jangan daddy menyewa mata-mata untuk menyelidiki ku iyakan???"
"kalau iya memangnya kenapa, kau kan anak daddy jadi wajar dong tidak ada yang salahkan???"
"ohh astaga oke-oke daddy tapi aku bukan anak kecil lagi ya, jadi jangan menyewa apapun itu untuk menguntit aku okayyy..."
"iya iya sudah sana kamu bersih-bersih dan kita akan makan malam diluar"
"siap daddy,,"----- maaf untuk typo
Kasih semangat author vote dan komen 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPTINESS AT ALL TIMES
RomanceMengapa aku melihat kesedihan yang mendalam di mata wanita itu, tapi ya sudahlah itu bukan urusan ku lagi, ingat chio kamu tidak boleh terpengaruh dengan keadaan sekitarmu, tapi kenapa hati ini terasa sangat sakit ketika melihat tatapan yang sangat...