22 - Pergi Tidak?

1.4K 189 14
                                    

Author pov

Kyuna berjalan menuju ruang musik, seperti biasanya di hari Jumat Seungmin latihan band dengan teman teman nya dan sudah menjadi kebiasaan Kyuna untuk menunggu kekasih nya itu karna waktu eskul mereka yang berbeda hari.

"Permisi"
Kyuna membuka pintu ruang musik perlahan, takut mengganggu tapi matanya langsung menemukan Seungmin yang tidak sengaja melihatnya juga

"Tunggu ya, masih lama"
Ucap Seungmin tanpa suara, tidak lupa senyum adem seadem adem Sari nya

Kyuna sedikit kesal, karna ya memang seharusnya mereka selesai latihan. Dengan berat hati Kyuna duduk di lantai, dekat dengan pintu sambil mendengarkan musik kesukaan nya. Alih-alih mendengarkan suara Seungmin, ia lebih memilih mendengar suara merdu dari handphone nya.. Suara Seungmin terlalu merdu menurut nya, malah bikin ia ingin tertidur pulas

Tetapi kali ini bukan suara Seungmin yang membuatnya tidur. Kyuna tidak sengaja tidur dengan posisi duduk sampai semua selesai latihan.

"Cause all of me loves all of you~"
Suara merdu dibalut alunan gitar dari Seungmin membangunkan Kyuna

"Love your curve and all your edges"

Kini Kyuna benar benar terbangun, tetapi hanya diam mendengarkan suara merdu kekasihnya itu

"All your perfect imperfections"
"Give your all of me, I'll give my all to you
You're my end and my beginning . Event when I lose i'm winning"

"Udah bangun nih Princess"
Kyuna memejamkan matanya sebentar, lalu menoleh ke arah Seungmin

"Kenapa ga dilanjut sih?"

"Ahaha.. sengaja biar lo nya kesel"
Bukan Seungmin kalau tidak jail, meski punya perawakan yang kalem, Seungmin sebenernya suka menjahili pacar nya itu. Gemas menurutnya

"Ih dasar.."

"Abisnya nanti lo malah ga bangun bangun"

"Suara lo adem sih. Bikin gue ngantuk"

"Iya dong! Udah yuk pulang, gue beliin es krim"

"Di puji dikit aja langsung"

"Eheheh.. Pengen liat kamu makan belepotan gitu, gemesin"
Kyuna hanya menatap heran, heran karna pacar nya tiba tiba menggunakan 'kamu' bukan 'lo'

"Gausah liatin gitu, mau liat gue pingsan gara gata ditatap bidadari?"

Kyuna langsung membuang wajahnya ke arah lain, siapa yang tidak blushing jika di perlakukan seperti itu?
"Kang gombal dasar "

"Ahaha.. Udah yuk princess kita pulang"
Seungmin mengulur tangan kanan nya untuk mengajak Kyuna berdiri

"Tadi Cheonsa, sekarang Princess.. Gimana sih ga konsisten"

"Iya juga ya"
Seungmin menggaruk tengkuknya nya
"Tapi sama sama cantik kan?"

"Iya udah iya terserah kamu aja"

"Cie ikutan pake 'aku kamu' ahahaha"
Kyuna tidak menghiraukan Seungmin, kalau dia ladenin bakal makin lama dan dia ga akan dapat es krim

"Eh tungguin.. Ngambekan yee"
Seungmin berlari kecil menghampiri Kyuna, kemudian mengusap usap rambut Kyuna gemas

.
.

Di kedai es krim

"Pesen yang biasanya kan?"

"Iya.. Kasi tambahan biasanya juga ya hehehe "
Kyuna menampakan senyum pepsodent nya

"Iya Princess.. Udah sana duduk"

"Oke bos"
Kyuna duduk di kursi untuk 2 orang, seperti biasanya

Setelah beberapa menit, pesanan datang dan mereka langsung menyantap es krim strawberry masing masing. Terutama Kyuna yang matanya sudah seperti tokoh kartun ketika menemukan Cinta sejatinya.
Berbinar

"Kenapa sih wajahnya gabisa kalem kalo ketemu es krim"

"Gue tu harus berterima kasih banget sama yang udah nemuin es krim"

"Kan.. Sampe ga nyambung jawab nya"
Seungmin mengusap poni Kyuna hingga berantakan. Tapi tidak dihiraukan karna 'es krim lebih menarik dari poni berantakan'

"Kyun"

"Mmm?"
Kyuna masih Fokus sama es krim nya

"Gapapa"

"Gajelas"

"Kyun"

"Apa?"

"Gapapa deh"

"Panggil lagi gue getok pake sendok"
Seketika hening,

"Hm.. Kyun"

PLETAK

"Aduh.. Kepala pinter gue duh"

"Kan udah gue bilangin"
Kyuna cuma natap Seungmin kesal

"Ehehe... Iya maaf. Gue cuma mau tanya"

"Tanya apa?"

"Mm gimana? Lo jadi liburan di Australi?"
Sebenarnya Seungmin berat buat biarin Kyuna pergi, karna ya kalau tidak ada Kyuna Seungmin akan sendirian. Terlebih lagi orang tua nya yang sibuk dan teman teman nya yang juga punya kesibukan tersendiri. Kalau ada Kyuna kan Seungmin bisa punya alasan keluar, meski hanya menemani Kyuna bermain dengan pensil dan alat gambar nya.

"Nggak"
Jawab Kyuna singkat

"Kenapa?"

"Nanti lo nya kangen"

"Ga kebalik tuh?"

"Iya sih, gue juga nanti kangen. Kan disana gaada yang bisa gue panggil siput sama gue tusuk tusuk pipinya"

"Alesan doang ah yang terakhir"

Kyuna cuma balas dengan senyuman

"O iya, besok kak Yugyeom bakal balik"

"Kok cepet?"

"Kerjaan mendadak"

"Ohh.. "

"Kapan eomma sama appa lo pulang min?"

"Mungkin minggu depan"

"Brarti lo sendirian terus ya"

"Nggak kok"
Seungmin menyantap es krim nya

"Terus?"

"Kan ada lo"
Sudut bibir kyuna terangkat sedikit, mencoba menyembunyikan senyum nya

"Kan gue ga dirumah lo"

"Iya juga ya... Lo kan ada nya di sini"
Seungmin menyentuh dadanya
"Sama disini"
Lalu kepalanya

"Apasi"
Lagi lagi Kyuna tersenyum, namun tidak ia sembunyikan

"Lo tu ga capek ya Kyun?"

"Hah? capek kenapa?"

"Lo setiap hari lari lari di fikiran gue "
Seungmin mengatakan nya sambil menggelengkan kepalanya pelan

"Basi banget sih gombalan nya"
Tapi Kyuna toh tetap tersenyum baper

"Ahaha.. O iya Kyun, gue udah punya hobi sekarang"

"Apaan tuh?"

"Youtube"

"Hah?"

"Iya, tiga huruf depan nya. You"


















~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seungmin mabok apa jadi kang gombal gitu?? Wkwk

Lanjut atau tidak?
Karna kyun mau publish ff baru, jadi biar ga kebagi gitu :3

Love for my readers and voters 💖

-kyu

[2] Lucky || Kim Seungmin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang