26 - Ruang Seni

1.3K 170 3
                                    

Outhor pov

"Mungkin emang itu yang terbaik"

Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di fikiran Kyuna, membuatnya terus terjaga di setiap malam nya. Aneh, baru kali ini ia insomnia. Padahal jam 10 saja sudah sangat larut untuk Kyuna.

Pukul 5 pagi

Tidak ada notifikasi apapun di ponsel nya. Kyuna mengembalikan ponsel kemudian pergi ke meja belajar membuka beberapa lembar buku kosa kata yang harus ia hafalkan setiap hari.

Sudah dua minggu semenjak malam itu. Tidak banyak yang berubah.

Kyuna tetap menjalankan aktifitas di sekolah dan aktif di club nya.

Seungmin juga tetap mendapatkan nilai-nilai baik di tiap pelajaran, mengurusi osis, dan aktif di band yang sudah semakin terkenal. Jadwal nya semakin padat, semakin sulit juga untuk bisa bertemu dengan nya. Karna memang waktunya hanya ia gunakan untuk dirinya sendiri saat ini.

Kyuna berjalan di koridor sekolah menuju kelas, hari ini ia datang lebih pagi. Semenjak malam itu Kyuna berangkat lebih pagi karena menyesuaikan jadwal bus yang saat itu berangkat sangat pagi. Bukan masalah besar untuk Kyuna, ia tetap menjalaninya dengan senang. Mungkin.

"Ohayou"
Kyuna bicara sendiri karena belum ada yang datang di pukul 6 pagi kecuali dirinya.

30 menit ia sendiri di dalam kelas, hanya ditemani musik yang keluar dari earphone nya.

"Pagi Kyunaaa~"
Sapa Jeonghwa ceria sambil memeluk tubuh Kyuna hangat.
Senyum nya cerah, sangat bahagia dan ringan. Kyuna suka itu, ia juga rindu saat dimana ia bisa membagi senyum itu.

"Pagi Jeonghwa"

"Berangkat naik bus Kyun?"

"Iya"

"Oohh"

Jeonghwa duduk di bangku nya. Satu persatu murid mulai berdatangan mengisi kelas hingga penuh. Suasana yang tadi nya sepi pun menjadi ramai oleh banyak suara murid-murid.

"Kyun, gue punya tebak-tebakan nih"
Kata Eunbi yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Kyuna,

"Apa?"

"Kenapa orang korea suka marah-marah? Hayo jawab Kyun kenapa"

"Mmmm kenapa? Gue gatau"

"Soalnya orang korea suka ke-Seoul (kesel) Ahahahaha"
Eunbi tertawa terpaksa, Jeonghwa juga karena memang lelucon itu tidak lucu sama sekali.

Kyuna terdiam, mencoba senyum untuk menghibur. Belakangan ini Eunbi sering memberikan Joke yang tidak lucu ketika ada waktu.

Kyuna tahu kalau sebenarnya Eunbi ingin menghiburnya.

"Ketawa dong Kyun ah. Gue udah mikir semaleman tau"
Protes Eunbi

"A ha ha"

"Ih boongan"

"Coba lagi ya Bi, berlatih bikin lo hebat kok"
Ucap Kyuna sambil tersenyum.

*-*-*

"Kantin yuk"
Ajak Jeonghwa ke Eunbi dan Kyuna dan di balas anggukan oleh mereka berdua.

Kantin seperti biasanya ramai, Jeonghwa, Eunbi, dan Kyuna duduk di bangku. Disusul Hyunjin dan Jeongin yang duduk di hadapan mereka

"Mau pesen apa?"
Tanya Hyunjin ke Jeonghwa

"Samain aja"

"Gue juga deh"
Sahut Eunbi

"Kak Kyuna apa?"
Tanya Jeongin ke Kyuna

[2] Lucky || Kim Seungmin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang