CHANGE [REMAKE]

(2). Nenek

"Sebelum kita memulaikan pelajaran, kita kedatangan anak baru. Silahkan masuk, Uzumaki san. " Kata seorang pria berambut perak dengan wajah yang tertutup masker. Siapa lagi kalau bukan Husbu kita? Sugar Daddy- uhuk! Hatake Kakashi.

/Disoraki penggemar.

Gadis berambut pirang yang adalah Naruto itu berjalan masuk. Dia terlihat seperti siput karena rok pendek yang ia kenakan. Lain kali, ia akan merekomendasikan kepada pemerintah untuk memperpanjang rok anak sekolah.

Naruto sudah berdiri didepan kelas sementara yang lain sudah menunggu nya untuk memperkenalkan diri. Beberapa siswa laki-laki menatapnya tertarik, sudah ia berikan death-glare andalannya. Bukannya seram, ia malah terlihat menggemaskan.

Seperti kucing saya.

"Namaku Na- maksudku Uzumaki Naru. Pindahan dari Suna, dan akan menetap disini sampai urusan orangtua saya selesai. Yoroshiku, nee. " Anak itu memperkenalkan diri sambil membungkuk di tindakan akhirnya.

Beberapa anak perempuan menatap malas kearahnya.

Lho? Baru hari pertama sudah diabaikan? Ck, sadar diri lah kalian para betina. Gue lebih cantik dari kalian, kan !?' batin Naruto sambil menatap datar ke seisi kelas.

Naruto menatap satu persatu murid disana. Lalu terhenti pada satu orang.

Tidak mungkin, kan !? Kok bisa dia sekolah disini?

Tamat sudah.

.

.

Naru POV.

Sialan!

Kok bisa-bisanya gue sekelas dengan manusia itu, sih?

Naruto memegang kepala nya kuat-kuat. Tak menerima bagaimana bisa ia sekelas dengan seseorang yang sangat ia benci.

Manusia dengan khas mata tajam bewarna hitam, wajah yang sangat tidak ia akui itu tampan, oh! Jan lupa kan ciri khas nya pada rambut. Mirip pantat ayam yang dikepak.

Masih bertanya? Uchiha Sasuke!

Saking favorit nya sekolah ini, teman masa SMP nya pun juga sekolah disini? Bahkan , sekelas !?

Berasa mengulang.

Oh, kami-sama. Tolonglah hamba mu ini ... ~~

.

.

Bel istirahat berbunyi..

Murid-murid langsung menuju kantin bagaikan Zombie. Namun tidak untuk kelas yang Naruto masuki. Semua anak mengerubungi nya, kecuali beberapa anak minus yang mengabaikannya tadi.

Lupakan mereka. Mari kita mencari banyak teman disini !

"Hai, Naru! Namaku Tenten!" Seru riang seorang gadis bercepol dua di rambutnya. Sebagai anak yang ramah lingkungan  , ia hanya membalas nya dengan senyuman.

"Hai! Kita sama-sama pirang. Beda nya pirangku sedikit memudar. Ah! Namaku Yamanaka Ino. Salam kenal." Seru gadis berambut pirang pucat yang lumayan panjang. Matanya terlihat berbinar, dan itu membuat Naruto sedikit tidak enak hati.

Sedikit.

Bagaimana menjelaskannya, ya. Ia dan Ino pernah satu kelas pas kelas 6 SD. Ia pernah mengunci anak perempuan itu di salah satu gudang sekolah, yang katanya berhantu.

Ino dendam? Tidak perlu ditanya. Sangat!

Anak perempuan kalau marah memang mengerikan. Walau tidak semengerikan ibunya ketika ia ketahuan tidak mau makan sejak siang hingga malam.