Karena rasa sakit itu seakan menghilang, bagai air mengalir rasanya adem.
Kisah kita mungkin lebih parah dari kisah Romeo and juliet, aku berharap akan indah pada waktunya.
Aku mendapatkan rasa sakit bertubi-tubi tidak bisakah aku mendapatkan rasa senang bertubi-tubi?.
Bahkan Tuhan tidak menginginkanku bahagia, menghempaskanku ke rasa sakit terdalam dalam hidupku.
Rencana Tuhan tidak diketahui.
Seperti mawar merah indah terlihat bahkan kita tidak akan sadar jika kita tak hati-hati terhadapnya kau akan terluka, cukup pandang dia dari jauh, tidak perlu mengusiknya.
***
Perkenalkan Yu Jin, ibu Romeo.
Yu jin adalah malaikat di mata masyarakat korea dengan kelembutan hatinya kau akan terpukau bahkan ketika dia mengucapkan sesuatu, semuanya tampak nyata.
"bagaimana perkembangan di sekolah?? Putraku tak berdekatan kan dengan Pria cantik itu??" itu suara Yu Jin sangat lembut tapi terdengar mematikan, menohok.
"semua aman terkendali, Romeo sekarang berdekatan dengan Kimyu Kelvin dari keluarga Kimyu pengusaha terkenal di bidang Restoran" suara sang pengawal yang selama ini jadi mata-matanya Yu jin di sekolah Romeo.
"aku suka itu" menatap sekilas ke arah cowok tampan di depannya dan tersenyum.
"aku tahu kau juga sedang mengincar di sekolah itu, siapa kau incar di sekolah itu Seo wook?" Yu jin memncarkan senyum manisnya.
"aku tak menginginkan apapun" ucap seo wook tersenyum.
"hahaha" Yu Jin tertawa geli melihat ekspresi Seo wook yang datar sebenarnya ingin mencairkan suasana tapi si Seo wook mukanya datar aja.
"aku permisi dulu" Seo Wook pergi begitu saja.
Yu jin menatap bahu tegap itu menghilang dari pintu kemudian menelpon seseorang.
"nyonya Kimyu?"
***
Romeo berjalan menuju ruang makan dengan seragam lengkapnya dan tidak lupa tas ransel di punggingnya, ibunya tengah mengolesi roti di ujung meja sana.
"momy pikir hari ini kau libur!! " ucap Yu jin masih fokus ke arah rotinya.
"hari ini ada pengumuman rankin mom"
"momy akan datang" mendengar kata Rankin membuat Yu jin bersemangat.
"anio mom, kau akan datang dan memamerkan ke tante Song, aku tidak suka itu" Romeo mengambil Roti yang ada di depannya dan mengolesinya slai stroberi.
"bukankah itu menyenangkan?? Melihat song Ara si peringkat satu di kelas momy dulu sekarang anaknya rankin dua hahaha" pecah suara Yu jin di ruang makanan.
"anio mom, Romeo akan peringkat dua semester ini, Tzuyu akan peringkat satu, Romeo tidak tega melihatnya mom" ucap Romeo kemudian menggigit roti yang ada di tangannya.
"terserah kau saja, kau tidak suka membuat momymu bahagia Romeo ah" Yu Jin kesel sendiri mendengar omongan anaknya.
"aku akan berangkat" Romeo mengambil tasnya yang ada di kursi sampingnya dan segera meninggalkan ibunya.
"jangan pernah dekat dengannya lagi!" ingat Yu jin, dimana yang disebut Nya adalah Kiky.
"hati Romeo tak kuat mom melihatnya tersakiti seperti itu" Romeo berdiri seakan tertancap di lantai itu tidak bisa bergerak seperti patung mengingat bagaimana dia memperlakukan orang yang disayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI (antara aku kau dan dia)
Fanfictionbisa kau menatapku sekali saja? atau melirik juga tidak apa-apa!! bisa kau tertawa karena aku? biarlah kau tertawa karena aku menderita!! bisa kau tak mengabaikan aku? tak apa kau menganggap aku udara lewat Seengaknya aku dibutuhkan!! HATIKU SA...