Byun yuki x Kim Dal Poo
Hidup itu menyakitkan......
Aku ingin juga bahagia seperti yang lainnya.....
Mendapatkan kasih dan sayang....
Seperti yang lainya...BERTAHANLAH BYUN YUGI....
Yugi menatap pintu itu, pintu dibaliknya terdapat adiknya bertaruh nyawa...
"Ya Tuhan... Aku sudah berputus asa, rasanya orang yang kusayangi semua kau ambil..... Kumohon jangan Yuke adikku, dia satu-satunya yang kupunya" Yugi menangis tersedu-sedu menatap kedua sepatu usangnya, pemberian temannya.
Sampai seseorang menepuk pundaknya, Yugi menatap ke atas dan mendapati dokter dam beberapa suster di belakangnya.
"adikmu sudah baik-baik saja, hanya saja kanker di kepalanya sudah agak membesar tidak seperti kemarin, saya harap Byun Yugi segera mendapatkan uang untuk kesembuhan adiknya, saya permisi" Dokter itu segera pergi, tapi dicegah oleh Yugi.
"apa tidak bantuan untuk orang sepertiku di rumah sakit ini?? Kemarin saya melihat ada bantuan untuk orang sakit di sini" jelas Yugi mengingat-ingat kejadian minggu lalu.
"pasien tersebut sudah tidak memiliki keluarga, dan tidak ada yang bisa bekerja untuk melunasinya ataupun jaminannya, sehingga kami memberikan gratis untuk si pasien dan bantuan itu dari yang punya rumah sakit ini" jelas sang dokter.
"tapi, Byun Yuke..... Kami... Kami masih anak-anak..... Kami... Aku.... Tidak tahu harus bagaimana..... Bantu saya dokter, aku mohon..... " Yugi sudah menyerah, dimana dia akan mendapatkan uang puluhan juta dalam satu bulan, gajinya saja hanya satu juta dalam sebulan.
"maafkan saya, tapi kami juga sudah melakukan yang terbaik, tapi, bos kami tidak menanggapinya, kami mohon maaf" Dokter dan suster itu undur diri.
"bagaimana ini Yuke.... Hyungmu ini tidak tahu caranya untuk kamu kembali hidup.... Hyung harus bagaimana?" menatap pintu itu dan menampilkan sosok adiknya yang sedang di dorong untuk menuju ruang rawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATI (antara aku kau dan dia)
Fanfictionbisa kau menatapku sekali saja? atau melirik juga tidak apa-apa!! bisa kau tertawa karena aku? biarlah kau tertawa karena aku menderita!! bisa kau tak mengabaikan aku? tak apa kau menganggap aku udara lewat Seengaknya aku dibutuhkan!! HATIKU SA...