Cinta Di Masa Masa SMA

Tenang

Hujan semakin deras melanda kota jakarta,malam ini shasa menginap dirumah dinda karena kakaknya akan pulang malam

"Din gimana PDKT lu sama elzan semakin dekat kah?" Tanya shalsa merebahkan tubuhnya di atas kasur setelah selesai dari toilet

"Hah?apaansi gua gak PDKT kali sama dia" jawab dinda sinis

"Yeuh terus maksud dari gosip anak IPS itu apa?sampe kedengeran loh sama anak IPA" shasa yang mulai penasaran dengan jawaban dinda

"Apasi itu berita hoax gua cuman temenan doang sama dia" dinda memeluk gulingnya lalu berbalik membelakangi shasa untuk segera tidur

"Ah gak asik lu" ucap shasa kesal

"Udah mending tidur aja yailah" ucap dinda

"Huft" shasa memanyunkan bibirnya dan memejamkan matanya perlahan

Pagi ini motor dinda sudah selesai di servis shasa berangkat bersama dinda menggunakan motor dinda,tapi indah belum sampai rumah sejak kemarin ia fikir malamnya akan pulang namun tidak ponselnya pun tidak aktif,tadinya dinda akan mencari kakaknya kerumah teman temannya namun kak ardit melarangnya ia bilang ia saja yang mencarinya biarkan dinda sekolah,kak ardit adalah pacar indah yang sangat perhatian,sebenarnya dinda khawatir pada kakaknya namun sudahlah dia menurut saja pada calon kakak iparnya ini

Sampainya di sekolah dinda dan shalsa turun menuju ke kelasnya masing masing karena mereka berbeda kelas jadi tidak berjalan bersamaan

Seperti biasa shalsa sudah datang terlebih dahulu sebelum dinda,dinda sudah sampai dikelasnya ia menaruh tasnya lalu duduk dengan siap

Shalsa yang sedang menyontek jawaban PR pada syifa dibangkunya menengok ke arah dinda "din ko lu santai aja si kan ada PR?" Tanya shalsa kebingungan

"Gua udah ngerjain wleee" ledek dinda pada shalsa yang membuat shalsa jengkel

"Curang lu setiap ada PR dan lu udah ngerjain pasti datengnya siang huh" kesalnya

"Haha maafkeun" ucapnya

***

Bel istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu namun dinda tidak nafsu makan hari ini karena terus kefikiran kakaknya yang belum pulang dan kak ardit pun belum mengabarinya,shalsa membawa bekal jadi ia makan dikelas shalsa sudah menawarinya tapi dinda tetap tidak mau makan

Dinda memilih untuk bersantai di taman belakang sekolah sambil menunggu kabar dari kak ardit jadi sekarang ia sedang melamun di taman belakang sekolah namun saat dinda larut dalam lamunannya seseorang menempelkan aqua dingin ke pipi dinda "aww" lirih dinda memegang pipinya

"Hahaha" tawa laki laki itu,laki laki itu adalah elzan yang datang dan ditangannya membawa piring yang isinya siomay dan aqua dingin

"Gak lucu zan ih" ucap dinda kesal

"Maaf maaf hehe" ucapnya seraya terkekeh pelan,dinda masih saja diam tidak merespon kedatangan elzan

"Nih makanan sama minuman buat lu gua liat di kantin gak ada lu tadi" ucap elzan seraya memperhatikan dinda yang hanya diam dan melamun lalu ia duduk disampingnya

"Gausah makasih lagi gak nafsu makan" ucap dinda

"Kalo gak makan entar sakit terus kalo sakit gak bisa sekolah terus kalo lu gak sekolah gua gak semangat sekolah" ucapnya dan spontan saja jantung dinda berdegup dengan kencang,apa maksud dari kata katanya barusan?pipi dinda semakin memerah dan entah kenapa setiap elzan ada disampingnya dinda merasa nyaman tapi ada kerisihan juga diantaranya