20

1.2K 122 20
                                    

Tapi dia udah deket banget, dia mulai nutup mata dia. Terus dia megang pipi gue.

3.. 2.. 1..

Chup...

"Mpph!"

"Nyaris gue kebablasan." Daniel ngelepasin tangannya dari mulut gue.

"Woi, lo maunya apa sih?"

"Hehehe, gue pengen cium lo. Tapi gue gak mau ngelukain lo."

"Huh, selamat gue."

Ya lo pikir aja, tadi tuh udah kayak di scene drama korea waktu mau cipokan, Eh tiba tiba dia nutupin mulut gue terus dia kecup kening gue.

Eh, tapi gue mau nanya, kenapa tadi gue gak berontak ya?

.

"Mah, kenalin. Ini Sihyeon, pacar niel."

"Mamah senang banget kamu udah punya calon." Kata mamanya Daniel. Tapi suaranya lemes banget. Kesian.

Eh, ini ngomong apaan ya?

"Cantik banget kamu sayang, mamah senang kamu mau terima Daniel."

"Oh, iya tan." Jawabku canggung.

"Daniel keluar dulu deh. Mamah mau ngomong sama Sihyeon."

"Ngomong apaan sih mah? Masa Daniel harus pergi, kasian Sihyeon mah."

"Heh, ini urusan cewek. Kamu ga boleh tau. Udah pergi aja." Kata tante.

"Udah Ayo keluar aja Niel." Gue tarik Daniel.

"Iya. Iya." Daniel keluar deh.

Duh kok gue deg degan ya?

"Hehe. Mau ngomong apa ya tan?" Gue tudepoin

"Jangan gugup, panggil mamah aja." Kok gue terharu ya dengernya?

Mama?

"Hah? O.. oh iya.. Mamah.." Eh kok pipi gue... Napa nih?

"Kamu kok nangis sih sayang?" Mamah megang pipi gue. Tapi tangannya lemes banget.

"Eh, gak kok mah..."

"Udah, cerita aja." Mamah ngelus tangan gue.

"Gapapa kok tan. Eh, mah. Cuma keinget almarhum mamah papah aja."

"Hmm? Kamu kangen ya? Gakpapa, mamah juga mama kamu sayang. Cerita aja sama mamah." Kata mamah dengan suara lemas pelannya.

"Iya mah." Kataku. habis itu gue ngomong lagi sama mamah.

Tok tok tok...

Author POV

"Mah, Daniel masuk ya."

"Sstt.." Kata mama Daniel.

"Loh, malah Sihyeon yang ngebo. Harusnya kan mama yang tidur."  Kata Daniel sambil geleng geleng.

"Udah kamu bawa aja dia ke sofa sana. Benter lagi papah datang."

"Emm, Daniel bawa Sihyeon ke mobil aja ya mah."

"Kenapa?"

"Kasian Sihyeon capek pasti. Biar sekalian pulang."

"Datang juga yah? Mana?" Papahnya Daniel datang.

"Sstt.. Pah, Sihyeon lagi tidur." Kata mamah Daniel, terus ngelus ngelus kepala Sihyeon yang tergeletak di kasur mamah.

"Emm... Eh, maaf mah, Sihyeon.."

"Gakpapa, kamu capek ya? Mau pulang aja sama Daniel?"

"Emm, Sihyeon terserah Daniel aja mah. Eh, ada om..." Sihyeon agak takut, dia keingat waktu papahnya Daniel nyiksa Daniel.

"oh, namanya sihyeon yah? Papahnya Daniel." Kata si om. Eh, papah Daniel.

"Em, pah mamah mau ngomong sama Daniel dulu ya, papah ngobrol sama sihyeon aja gih." Kata Mamah.

Sihyeon POV

"Kamu pacarnya Daniel ya?" Tanya om.

"Iya om," 

"Oalah, kapan kalian jadian? Kok bisa ya kamu terima Daniel." Kata om.

"Seminggu yang lalu om, Daniel orangnya baik kok, cuma kadang ngeselin aja." Kataku canggung.

"Hah? Masa sih? Jadi, kamu suka dia juga?" Tanya si Om.

LAH GUE JAWAB APA DONG?

KUDU JUJUR KAH BOHONG? Tapi..

"Suka om, Daniel orangnya lucu, Sihyeon suka Daniel."

"Hahahaha, bagus deh kalo kalian saling suka. Om harap sih, kalian bisa makin deket lagi. Terus, kalo Daniel lagi gak waras warasnya, langsung hubungin aja kawan-kawannya. Maaf, kalo om sama tante gak bisa. Ya, kondisinya lagi gini."

"Iya om, lagian Sihyeon juga deket kok sama teman temannya Daniel. Mereka baik juga."

"em, tapi om mau tanya. Menurut kamu. Kekurangannya Daniel apa aja?"

HEH, MATI DAH. BEJIBUN KALO INI MAH.

"Em, kalo itu... Tau, Daniel orangnya suka nakal kalo di sekolah--"

  "Heh, Lo nantang gue hah?" 

 "Biarin gue pergi sekarang!"

"Heh, lo yang ngajak ribut sama gue! lo tau ga? Lo itu cewek! Dan keliatannya lo lebih sexy daripada dia."

"Lepasin gue sekarang anjing!"


  "Ouhh.. Enak ya mesra mesraan! Lo jangan mau sama dia! Dia tuh cari muka aja!"  

  "Gue gak kenal sama lo. Gue GAK SUKA sama cowok BRENGSEK kayak LO !"  

   "Kalo emang lo gak bakal pernah mau pacaran sama gue, Buktiin sama gue."

"--tapi, kalo aslinya dia baik kok, belakangan ini juga dia agak berubah om." Kataku.

"Em, om harap kamu bisa terima Daniel apa adanya. Bahkan keburukan dia juga. Dan kalo bisa, tolong ubah dia."

UBAH DIA?

Jadi kodok gitu? Habis itu gue cium jadi pangeran?

Yang ada mah si Daniel habis dicium tetep jadi kodok, biar dicium mulu.

Iya, terus dia keenakan dan mau lebih terus dia ena ena lo habis itu lo punya anak siluman kodok-Author.

ATAU ENDINGNYA DIBIKIN GITU AJA YA?-Author lagi.

GILE LU THOR-_-

✔ BRENGSEK! [Kang Daniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang