✔ BRENGSEK! [Kang Daniel]

33

Annyeong yeorobeun!
Ini wae tambah dikit reads sama vomment?
Vomment dong biar tau reaksi kalian
juseyo😚

Semangat Vomment yah!

Keep on reading!

"Nih pilih aja hyeon."

"Beuh, spesial banget gue doang yang ditawarin." Kataku sambil lihat minuman minuman yang dibawain si Jaehyun.

"Bukan gitu Hyeon, karna kita mah minumnya ini." Kata Taehyung sambil nuang minuman ke gelas.

"Gue gue.." Kata Taeyong.

"Penuhin gue ya Tae.." Kata Jahe.

KOK MEREKA ANTUSIAS BANGET SIH?

"itu apaan sih? Gue mau juga." kataku. Taehyung nuangin segelas buat gue.

"Kayaknya ga usah deh hyeon." Kata Taeyong.

gue mah ga duli, minum aja.

"Uwek! Rasa apa nih? Ga enak njir!" Kataku.

"hahahahaha~ Kan udah dibilang."

"Heh, malah ketawa lo pada." Gerutu gue.

"Habis lo lucu Hyeon." Kata Taeyong.

"Mati lo yong!" Jitakin deh.

"Lo gak tau hyeon, ini rasa dewasa. Lo kan bocah suci. Ga bakal suka!" Taehyung nyindir.

"HEH ENAK AJA! GUE UDAH BESAR! TUANGIN GUE! GUE TERIMA TANTANGAN LO!" Guepun minum langsung segelas.

Eh, lama lama rasanya agak beda.

Jadi terbiasa.

"Hyeon, mending lo hati hati deh." Kata Jae.

"Gak! Sepupu gue nih kurang ajar!" Kataku.

"Tapi hyeon, lo bisa masuk alam lain nanti kalo kebanyakan minumnya. apalagi lo pemula." Kata Taeyong.

"Gak bakal! Alam apapun itu!" Gue sombong amat.

"Udah lah woi! Sihyeon juga harus dewasa!" Kata Tehyung.

ENTAH APAPUN ARTINYA, TAPI GUE GAK BAKAL KALAH.

.

Daniel POV.

Gue bingung. Kenapa Sihyeon gak balas chat gue?

Gue khawatir dan dia juga  gak di rumah. Bahkan gue masih nunggu di rumah Sihyeon.

"Weh, Tehyung chat gue nih!" Kata Mingyu.

"Kenapa hyung?" 

"Taehyung bilang Sihyeon bareng mereka di rumh Jahe." 

"Alamatnya dong! Gue langsung kesana!" Dan gue minta alamat dan langusng brancus.

Kenapa gue ngerasa dihindarin sama Sihyeon setiap di sekolah? Apa dia..

Ting tong..

Ting tong..

"iya benter!.. Eh, lo niel."

"Gue mau jemput Sihyeon." 

"Ga masuk dulu lo?"

"Ga deh, udah malem juga."

"Yong! Bawain Sihyeon!.. Benter bro, Sihyeon lagi ada kendala."

"Sihyeon kenapa?"

"Di.. Dia.."

"Woi buka pintu mobil lo!" Teriak seseorang yang ternyata Taeyong. Taeyong gandongin Sihyeon gue dan sekalian bawain tasnya.