✔ BRENGSEK! [Kang Daniel]

38

29/12/18

Hey guys!

This is the last 4 chapter!

Last 4 chapter!

L A S T 4 C H A P T E R !

Hehe, special for this chapter, author lagi banyak maunya

Buat lanjut chapter selanjutnnya, gimme minimal 13 vote di chapt ini

13 VOTES TO CONTINUE

1 3 V O T E S

L A S T 4 C H A P T E R S

Ok?

Tapi kalo udah done dare nya dan author blm update, silahkan memberontak di kolom komentar hehehe

.
.
.

Are you ready kids?
Ayeyaye captain!

"Hyeon,"

"hmm? " Balas gue sambil makan suapan terakhir makanan gue.

"Gue kecewa sama diri gue sendiri."

"Lah kenapa? Bukannya lo PERFECT ya?" Guepun nyengir.

"Dih ni anak malah nyengir." Kata Jihoon lagi.

"hehehe, gapapa. kan kali ini gue yang traktir! Mumpung gue lagi baik nih!" Kataku.

"Ish, serah deh. Gue lagi gak stabil nih moodnya."

"Kenapa sih? Serius banget?"

"Hyeon, kalo gebetan lo udah mau pergi dari lo, lo harus ngapain?"

"Em, gimana yah? Gue rasa, gue harus bilang perasaan gue ke dia. Mana tau dia berubah pikiran." Kataku simple.

"Tapi, lo kan tau gebetan gue udah punya saudara gue." Kata Jihoon lagi.

"Lah kalo gitu sih, gue mending cari yang lain. Apalagi kalo orang kayak lo, imut, manis, unyu, tajir, baik, perhatian, pendek lagi. Cewek mana yang gak suka?"

"Ya banyak juga yang ga suka sama gue kan."

"Dih, siapa coba yang gak suka sama lo? Kasih tau gue!"

"Kim Sihyeon."

"Hah?" Gue terdiam. Hahahaha, dia pasti bercanda.

"Iya, Kim Sihyeon." Katanya lagi.

"Hahahahaha. Sa ae lo ndek! Kapan gue bilang gue gak suka sama lo? Apa lagi lo udah baik sama gue. Gimana bisa gue benci sama lo?" Tanya gue. Sebenarny gue deg degan njir.

"Lo kan sukanya sama Daniel. Lo bilang, kalo gebetan gue mau pergi, gue harus bilang perasaan gue ke dia.

Gue suka sama lo Hyeon." Jihoon yang dari tadi natap segala arah tiba tiba fokus ke gue.

"Gu.. Gue.. lo.."

"Hyeon, bukannya gue udah bilang sama lo, gue nih egois. Kenapa pikiran bodoh gue masih aja berharap ke orang yang salah. Dan lebih bodohnya, gue ungkapin semua ke lo."

"Hoon, lo gak salah kok. Awalnya, gue sempat nyaman sama lo yang selalu ada buat gue. Tapi ternyata ujung ujungnya gue sadar, bentar lagi gue udah seutuhnya milik seseorang."

"Lo bener. 2 hari lagi, lo bakal seutuhnya milik Daniel. Maafin gue udah ngerusak suasana lo hyeon."

"Ngerusak suasana? Selo lah Hoon! Suasana apa juga?"

"Hehehe, baguslah. Jangan lo pikirin. Kayaknya ini makan terakhir kita ya?" Uh, Jihoon bikin sedih.

"Hmmm.. Ga tau juga deh." Kataku