Taehyung tengah berjalan gontai menapaki trotoar. Cuma ada beberapa kendaraan yang masih berlalu lalang dijalanan sepi itu. Waktu menunjukan jam 1 dini hari. Namun Taehyung tidak berniat untuk pulang ke rumah. Setelah kejadian tadi sore dia bertengkar hebat dengan Yoongi, karena tak sengaja menabrakkan mobil miliknya dan mengakibatkan penyok sedikit di bagian bumper. Untung Taehyung tidak ada luka sedikitpun, dia hanya kebanyakan pikiran sampai tidak fokus nyetir.
"Hah, kenapa aku hidup menderita gini sih. Awas aja kalau aku ketemu keparat yang sudah menghancurkan keluargaku. Aku akan buat hidupnya menyesal." Taehyung mengerang frustasi.
***
Ting tong
Ting tongSeokjin yang masih berkutat dengan berkas2 skripsinya terperanjat karena mendengar bel rumah berbunyi.
"Siapa yang bertamu dini hari begini" gumamnya.
*ceklek*
"Annyeong Jin hyung" sapa Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Tae, ada apa sampai bertamu dini hari gini?" tanya jin dengan raut bingungnya.
"Boleh tidak aku nginep disini hyung? Tae lagi males pulang kerumah."
"Masuklah dulu Tae" Jin masuk ke rumah diikuti Taehyung.
"Kenapa kau males pulang kerumah? Apa ada masalah dengan Yoongi?" Ucap jin yang datang dari arah dapur membawa nampan berisi 2 cangkir teh hangat.
"hehe, iya hyung tadi aku sempat berantem sama Yoongi hyung gara2 mobilku menabrak pohon sampai bumpernya penyok." jawab Tae menampilkan senyum kotaknya.
"Astaga, tapi kau tidak apa2 kan?"
Ucap Jin setelah menyeruput teh hangat miliknya."Aku tidak apa2 kok hyung, untung tidak terlalu kencang. Setelah itu Yoongi hyung memarahiku habis2an" ucap Tae menggembungkan pipinya.
"Mungkin Yoongi khawatir denganmu Tae, dia takut terjadi apa2 padamu. Jangan seperti anak kecil sedikit2 ngambek." Jin mengusap lembut surai cokelat Taehyung.
"Hyung ada tamu ya? Kenapa berisik sekali sih" Jungkook berjalan menuruni tangga sambil mengucek matanya. Masih dalam keadaan mengantuk, Jungkook menuju dapur tanpa melihat siapa yang sedang bertamu dirumahnya. Jungkook sebenarnya bangun karena haus, tau kan Jungkook juga kebo kalau tidur.
"Hehe kook bolehkah aku tidur denganmu" ucap Taehyung sedikit berteriak pada Jungkook yang masih belum menyadari keberadaannya.
"Taehyung?" Jungkook membelalakan matanya. Setelah meminum air dingin dalam lemari es, Jungkook segera menemui Taehyung di ruang tamu.
"Tae, ngapain kau jam segini bertamu?" Ucap Jungkook khawatir, takut ada masalah lagi yang menimpa sahabatnya itu.
"Hehe hanya ingin menginap saja" jawab Tae membohongi jungkook. Karena dia yakin kalau menjawab jujur, Jungkook pasti akan bertanya macam2.
"Yasudah, ayo ke kamarku aja. Aku juga mau tidur lagi. Oiya jin hyung, kookie tau hyung belum tidur dari tadi. Jangan terus2an bergadang ya, kookie tidak mau melihat hyung sakit." ucap Jungkook menaiki anak tangga menuju kamarnya. Seokjin hanya terkikik geli melihat sifat overprotektiv adiknya itu.
"Nee, jaljjayo Kookie Tae"
***
"TAE IREONAAAA" Jungkook berteriak di dekat telinga Taehyung. Yang di teriaki hanya menutup kupingnya dengan bantal dan bersembunyi dibalik selimut. Taehyung masih merasa ngantuk karena baru tidur jam 3 tadi. Dia harus mendengarkan cerita tidak penting Jungkook tadi malam.
"isshhh Tae ireona palli, nanti kita telat" Jungkook menggoyangkan badan Taehyung dengan bringasnya. Tapi hanya lenguhan yang terdengar dari Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark -kth
Mystery / ThrillerKenapa harus aku? Apa ini? Apa yang harus aku lakukan? Aku takut! Siapapun tolong aku. -kth