Bagian 9

7 1 0
                                    

"Apa kamu bilang?Berani-beraninya kamu membentak saya"Ucp bu wings penuh dengan amarah terbesit mata yang sangat penuh amarah.

Sedangkan lidya mencoba memohon perlindungan dariku dengan cara ngumpet di balik punggungku.Aku hanya tersenyum getir pada bu wings yang sedang marah pada lidya.

"Lidya,sebagai hukumannya kamu keliling lapangan 30 kali tanpa henti dan hormat di tiang bendera sampai jam pelajaran pertama berakhir"Hukuman bu wings sangat mematikan apalagi keliling lapangan upacara tanpa henti ditambah lagi hormat di tiang bendera yang sangat mentrang..kalo bahasa sundanya.

"Tap.."Ucapan lidya terpotong karena,bu wings tidak ingin ditambah oleh siapapun apalagi dengan muridnya yang bengal.

"Cepetan...kalo nggak ibu akan nambahin hukumannya dengan cara bersihin wc pria dan wanita"Ucp bu wings tegas dan melenggang pergi dari hadapan aku dan lidya.

Saat bu wings pergi lidya mengumpat dengan kesal ia sangat tidak suka diperintah.
Apalagi diperintah oleh guru killer bin jahannam itu.

"Sialan,guru brengsek!Gue gak mau kalau diperintah apalagi di perintah sama tu guru.Mari..,bantuin gue donk"Mohon lidya sekaligus mengumpat bu wings terlebih dahulu.

Aku menghembuskan nafas panjang dan mengeluarkannya dengan kasar.Mana mungkin aku membantunya sedangkan jam pelajaran pertama akan segera dimulai.Bisa-bisa ia telat masuk di pelajaram bu wings dan mendapat hukuman yang sama oleh bu wings terhadap lidya.

"Sorry,bukannya gue gak mau bantu ya lid,tapi jam pelajaran pertama akan segera masuk.Sorry,ya gue gak bisa bantu apa-apa cuma bisa bantu do'a"Ucpku seraya menggaruk tengkuk yang tidak merasa gatal itu.

"Baiklah..ini nasib orang anak shaleh jadi gue terima aja moga dapet pahala"Ucp lidya dan melenggang pergi dari koridor.

Sedangkan aku mulai melenggang pergi menuju kelas.Mataku tertuju pada seseorang pria yang aku sukai namun,pupus sudah.Dia menghampiriku dan memelukku sekilas.

"Terima kasih ya celine kamu sudah bantu saya dia akhirnya menerima ku menjadi pacarnya"Ucp topan sangat bahagia terukir di bibirnya bahwa ia sangat-sangat bahagia.

"Iya kak,emang siapa wanita yang kakak tembak?"Tanyaku pada topan.

"Cyira,kamu tau dia kan?Dia itu cantik banget 11 12 lah sama kamu"Ucp topan memegang tanganku sekilas.

"Sekali lagi makasih ya,aku pamit.Assalamu a'laikum jangan?"Tanya topan dihadapanku.

"Wa'alaikum salam"Jawabku dan masuk ke kelas dengan air mata yang ditahan.

Bersambung...
Tanpa qoutes✌

Secarik KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang