Epilog

17 2 0
                                    

"Gak perlu aku udah dijemput sama orang lain"

**********
88000 words

Jam pelajaran kedua telah usai kini semua siswa/i SMA GARUDA pulang ke rumah masing-masing(Ya iyalah ke rumah masing-masing emang ke kandang kuda😂).

Kini aku dan lidya berada di koridor menuju gerbang sekolah.Saat di koridor topan menghampiriku dan ingin mengajakku berbicara.

"Mari,gue duluan ya udah ditungguin sama raka"Pamit lidya meninggalkan maripossa dan topan disana.

"Ta.."Ucpanku terpotong karena,lengan topan menggenggam tanganku.

"Tenang,nanti aku yang mengantarmu"Ucpnya seraya melihat manic mataku.

"Gak perlu aku udah dijemput sama orang lain"Ucpku hendak pergi namun,lagi-lagi tanggannya menggenggam tanganku sebelum aku pergi.

"Kumohon jangan pergi,aku tau bahwa kamu cinta sama aku"Ucpnya tiba-tiba.

Aku terlonjak kaget dan membulatkan mata darimana ia tahu?.

"Darimana kamu tahu?"Tanyaku padanya dan berbalik badan untuk menatap mata hazel miliknya.

"Aku udah tau bahasa tubuh kamu dimana kamu cemburu kalo aku pacaran sama cyra!Tapi,aku mohon restui aku dengan cyra"Ucpnya memohon.

"Kamu kesini cuman ingin meminta restu dariku?"Tanyaku tersenyum miris bola mataku memanas.

Dia hanya mengangguk pelan seraya membenamkan wajahnya di tanganku.

"Sejak dulu aku udah restui kamu meski yang ada dibelakang kamu tersakiti"Ucpku berlari pergi seraya menangis.

Aku masih mendengar topan meneriaki namaku dan aku hanya berlari tanpa memerdulikan sekitar hingga.

Brukkkkk.....

Aku terpental begitu saja diatas aspal yang hanya aku tau aku bersimbah darah dan menutup mataku perlahan.

💔💔💔

Bip..bip..bip..
Sebuah alat untuk memastikan bahwa aku masih hidup atau tidak kini hanya harapan kosong saja nyatanya aku bangun dari tubuhku.

Aku hanya bisa melihat isak tangis mamah,papah,dan kakak disertai beberapa teman-temanku.

"Ma,mama kenapa kok nangis?Aku disini mah"Ucpku berteriak namun,perkataanku tak digubris oleh mamah.

Berulang kali kucoba pada semua orang termasuk topan.Saat aku memegang pundak topan namun,nihil itu tembus begitu saja.Apa aku sudah mati?.

Aku frustasi dan ikut menangis di samping jenazahku.

💔💔💔

Kini keluarga maupun para sahabatku mengantar kepulanganku.Dimana rumah baruku adalah di kuburan.

Mamah yang paling histeris apalagi kakak dia masih sempat-sempatnya lebay ketika aku sudah tiada.Namun,aku hanya bisa tersenyum.

Setelah keluarga dan sahabatku pulang dari rumah baruku.Namun,rangga masih ada disana seraya membaca surat pemberianku.

Dear Rangga
Aku disini baik-baik saja dengan kepergianku ini jangan di tangisi aku hanya ingin hidup tenang.

Ikhlaskan aku pergi aku tak akan melupakanmu aku akan selalu ingat kamu.

Jangan pernah berantem lagi sama bokap dan kalian harus saling maaf memaafkan.

Sampein ke kak topan kalo gue udah punya pasangan yang paling baik dan setia meski belum nerima gue😂

I love U Rangga❤

Salam
Maripossa

A/n
Yey akhirnya tamat🎉
Setelah cerita ini tamat mungkin bakal ada lagi cerita yang lebih seru makasih buat pembaca setia dan makasih buat silent riders

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secarik KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang