SCHOOL 2019/ 학교 2019 /END✔

; 제 9 회 ;

Preview

"Hyunjin... "

"Heejin... "Suara Hyunjin terdengar parau.

Dengan waktu singkat, Hyunjin langsung mendekap gadis itu kedalam pelukan nya.

Menyalurkan rasa rindunya kepada gadis itu.

✧ · 　　　　　 ✺ 　　 ˚
　　
· ✧ 　 * ✺ 　　 ˚ 　
　　 · 　 ˚ 　　 　 *
. 　 　 　　　　　 . · 　 ✹
* 　 ˚ ·
　　 ✦ 　 *

Heejin benar-benar menangis dibawah derasnya hujan dan eratnya pelukan Hyunjin.

Gadis itu benar-benar meluapkan rasa kecewa, kesal, hingga sedihnya kepada seorang Hwang Hyunjin.

Seorang yang selalu ada di pikirannya akhir-akhir ini.

Orang yang membuat gadis itu berfikir apa kesalahannya hingga membuat laki-laki itu menjadi cuek padanya, dan malah tidak percaya dengan dirinya.

Dan apa alasan lelaki itu memilih Ryujin sebagai gadis yang ia percaya ketimbang seorang Heejin yang benar-benar tidak melakukan kesalahan?

Hyunjin terdiam.

Ia terlalu bodoh dan pengecut untuk mengakui bahwa ia menyukai gadis itu.

Ia merindukan gadis itu.

Dan menurutnya gadis itu menjadi topik utama pikirannya akhir-akhir ini.

Hyunjin mengeratkan pelukannya. Lelaki itu sebenarnya tidak enak badan. Ia terlalu memberatkan pikirannya pada gadis itu. Sehingga mungkin daya tahan tubuh nya mungkin sedang tidak fit.

Heejin yang menyadari suhu Hyunjin mulai naik langsung saja gadis itu melepaskan pelukannya.

Ia lalu menatap Hyunjin di tengah derasnya air hujan.

"Hyunjin, lo gapapa? "
Tanya Heejin sambil memegang bahu lelaki itu.

Hyunjin menatap kembali Heejin dengan tatapan sendu.

"Heejin.. Gue... Gue... "

Bruk!

Belum menyelesaikan ucapannya, Hyunjin langsung jatuh tak sadarkan diri.

Iya, Hyunjin pingsan di pelukan Heejin.

✧ · 　　　　　 ✺ 　　 ˚
　　
· ✧ 　 * ✺ 　　 ˚ 　
　　 · 　 ˚ 　　 　 *
. 　 　 　　　　　 . · 　 ✹
* 　 ˚ ·
　　 ✦ 　 *

Kini tangan lihai Heejin merawat Hyunjin di kamarnya

Hari sudah malam dan Hyunjin masih belum sadar sedari tadi.

Membuat Heejin menjadi khawatir dengan lelaki itu.

Tangan gadis itu bergerak mengusap pelan rambut lelaki itu. Dia bohong kalau ia tidak merindukan seorang Hwang Hyunjin.

Heejin merindukannya.

Sangat.

Ceklek!

Tiba-tiba saja Bunda Gaeun memasuki kamar Heejin.

Membuat Heejin menghentikan aktifitasnya yang sempat berlangsung tadi.

"Nak Heejin makan dulu yuk? Bunda udah nyiapin makan di sana.. " ucap Bunda Gaeun sambil mengusap pelan rambut gadis itu.

Heejin mengangguk. "Iya.. bentar lagi bun... " ucap Heejin sambil beranjak dari tempatnya.