Part 4

17 4 0
                                    

Pengumuman

Pentas seni diadakan,

Pada : Sabtu, 13 Februari 2016
Waktu : 16.00 - selesai
Dresscode : pink (woman) and black white (man)
Tempat : gedung aula SMA NUSA BAKTI
Setiap siswa wajib berpasangan. Dan perkelas wajib mengirimkan siswa-siswi untuk bermain musik dan bernyanyi.

Salam manis,

Team extrakulikuler musik.

Riuh pikuk kerumunan siswa pun terdengar sampai tersebar luas pengumuman tersebut.

Suasana semua kelas pun riweuh (dalam bahasa indonesia artinya ribet) tanpa terkecuali kelas ashila dan alvino.

"PENSI GAES DAN WAJIB BAWA PASANGAN!" teriak heboh Aldi sang ketua kelas.

"SERIUS LO!" Ucap jojo kaget

"beneran tuh isu nya ternyata?" tanya devon dan kemudian hening.

Lalu semua mata kaum adam pun tertuju kearah Ashila. Semua cowok pun bergegas menghampiri bangku dan meja yang ditempati ashila.

"shil shil lo sama gue ya gue?" melas jojo ditambah si aldi.

"gue aja shil kan gue ketua kelas. Ya ya ya? Please..."

kemudian ditimpali oleh gavin.

"etdah nih satu cewek dianggurin mending buat guelah. Rin lo sama gue ya mau kan?"
tanya gavin kepada karin yang masih sibuk mengunyah camilan kesukaannya kripik pedes.

Karin pun tersedak dan merasa kepedesan lalu matanya pun berkaca-kaca, untung saja ashila peka menyodorkan botol minum miliknya ke karin meskipun suasana masih heboh.

"yaelah gausah terharu kalik rin gue cuma ngajak ke acara pensi bukan ngajak kepelaminan. Gue sadar gue ganteng makanya gue milih elo."

"najis lo ribet dasar, gue tuh keselek bukannya terharu, mata lo sehat kan masak gabisa bedain mana keselek mana terharu? Rabun ya lo?" ejeknya murka ke gavin.

"etdah sadisss bro" timpal devon ngeri.

"galak banget sih rin, udah fix intinya lo sama gue aja!" putusnya sendiri, kemudian mlengos pergi kearah vino.

"nih orang sarafnya kena kalik ya?" heran sendiri.

"udahlah yang penting lo dapet gandengan, lagi pula gavin juga ada tampangnya lah dikit, meskipun gak sebagus punya vino ahaha" ejek nia ke karin.

"ya jelas punya tampanglah, lo kira dia muka rata?"

"btw, nih gimana shil lo mau sama siapa nih? Kita semua nungguin lo kasih jawaban?" sela jojo mewakili kaum adam yang berjejeran mengantri.

"sorry ya, gue gabisa." balas ashila
Lalu disamping sana, Vino pun merasa lega dalam batinnya.

"itu sob lo ajak sana deh ashila daripada gak ada gandengan." ejek devon

"bentar lagi juga pada ngantri cabe cabean" ucap santai bimo.

Dan benar kata bimo dari luar kelas masuklah rombongan si cabe, ada cabe ijo, cabe merah, cabe rawit. Eh maksudnya gengnya si Gisel

"helooooow..." sambil teriak gajelas gitu masuknya

"bebeb Vino sama aku kan ya?" tanya gisel kearah Vino sontak jadi pusat perhatian seisi kelas.

"tuh gue bilang juga apa, cabe-cabean dateng kan?"

"eh diem lu, lu ngatain princess kita cabe, tampang ga gateng-gateng amat aja belagu huu" ejek bella

"yee santai aja kalik bos" balas si bimo.

Lalu si Vino berdiri.

Berjalan kearah bangku samping, dimana seorang gadis duduk.

"Lo mau jalan sama gue?" tanya nya kepada gadis itu.

Semua orang melongo, termasuk Ashila salah satunya.

"Ya Allah diajak date sama cogan, makasih Ya Allah udah kabulin doa anak sholehah ini, Amin." batin ashila

"gimana lo mau gak?" tanya nya sekali lagi.

Sontak Ashila tertegun kembali ke kenyataan bahwa Vino barusan tanya dan ngajak dia dalam hatinya ada taman luas yang bunganya bermekaran.

"Ma-ma ma U" balas ashila tegas tergagap gagap

Kemudian Vino keluar kelas, membuat teman kelasnya khususnya para laki-laki merasa galau karena ditolak oleh ashila.

"eh mantap jiwa mas bro" ucap devon pas tepuk pundak vino

"gak nyangka gue, ternyata lo tertarik juga sama si anak baru.

"ya gitu" jawab vino simple tapi membuat semua isi kelas bertanya-tanya.

Sedangkan suasana dikelas riuh heboh cewek-cewek.

"ih iri deh gue sama lo shil, jarang-jarang loh vano ngajak cewek."

"iya bener tuh kata putri, jarang bangettttttttt"

"lah emang tahun kemaren dia ga ngajak cewek?" tanya ashila

"setau gue sih engga deh kayaknya, tahun kemaren gue ga liat dia dateng." ucap nia.

"iya gue juga gak liat dia, kalo dia dateng pasti dia trending topic nya lah" balas karin.

"iya udah pasti itu, secara dia most wanted nya SMA NUSA BANGSA cewek-cewek disini pada jadi'in dia kekasih khayalannyaa.
Ganteng, pinter, tinggi, tajir, gak kurang deh menurut gue" khayalnya nia.

"udah lu berkhayal mulu" timpal karin.

"eh bukannya dia pas kelas 10 sekelas sama lu put?"

"iyatuh sekelas sama lu kayaknya"

"dia emang gak dateng, gue temen sekelas dia dari kelas 10 mipa 1 eh dari smp sih malahan ini tahun ke 4 gue sekelas bareng sama dia." kata putri.

"kok lo gak pernah bilang smp sekelas juga sama vino?" ucap karin bete.

"lah lo gak pernah tanya." elaknya.

"sekarang mah udah bakalan ada yang tanya terus nih" lihat nia kearah ashila.

"iya! Gue kepo ih" balas ashila dengan tiba-tiba.

Sontak kedua temannya tertawa terbahak-bahak karena ashila mirip sekali dengan tingkah anak tk yang ingin beli permen kapas besar sangat antusias mendengar cerita Vino.

"shila, shila" geleng karin heran.

"eh btw, pulang sekolah shopping kuy?"

"ok?" menatap satu sama lain dan akhirnya serempak menjawab.

"OK"

🐰🐰🐰

Hai readers yang cantik yang ganteng jangan lupa vote dan coment, salam dari pacarnya Vino.😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wishes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang