Bukti (Asia)

1.5K 22 0
                                        

Author : yo minna-san!!! Balik lagi sama saya Si Rudi Rodriguez Si Author Tampan!!! Hari ini saya akan membawakan cerita yang berjudul, 'Bukti'. Dan cerita ini terinspirasi oleh sebuah lagu, yang kalian tau sendirilah judulnya. Yaudah gak usah lama-lama lagi... selamat membaca minna-san!!!

Summary : aku yang selalu dingin, aku yang selalu acuh, dan aku yang selalu egois, tapi kau berhasil memenangkan hatiku itu.

Genre : Romance, Drama, Hurt/Comfort, Dll.

Pair : Naruto x Asia.

Naruto Pov Now.

Memenangkan hatiku bukanlah

Satu hal yang mudah

Kau berhasil membuat

Ku tak bisa hidup tanpamu

Asia Argento, gadis paling biasa se-universitas. Tak ada yang istimewa darinya, kecuali hatinya yang terlalu suci. Ya, tidak ada yang istimewa darinya, kecuali keberhasilannya dalam menarik perhatian mata Sapphire-ku. Gadis biasa itu, mengalahkan barisan—anggap saja begitu—para wanita berparfum menyengat dan dandanan yang menjijikkan.

Asia Argento, satu-satunya gadis yang berhasil mengubrak-abrik hatiku, menghancurkan bongkahan es di hatiku, menghancurkan ego seorang Uzumaki. Satu-satunya gadis yang mampu membuatku menekuk lutut hanya untuk mengajaknya pergi pada akhir pekan.

Menjaga cinta itu bukanlah

Satu hal yang mudah

Namun sedetik pun tak pernah

Kau berpaling dariku

Aku, yang dulu seorang pria jantan pemain hati ratusan gadis—pun wanita, sekarang sudah punah. Hatiku, hati seorang Uzumaki, entah kenapa sudah dipenuhi nama seorang gadis sederhana seperti Asia Argento—aku tau, aku sudah keluar dari karakterku. Gadis itu, dengan kurang ajarnya mudah sekali membuatku luluh hanya karena tatapannya.

Gadis itu, aku yang membuatnya jatuh padaku. Niat awalku hanyalah mempermainkannya. Namun, sepertinya aku yang terjebak. Bermain api, tak hanya satu dua kali kulakukan. Namun, gadis itu hanya tersenyum, memaafkanku. Gadis itu terlalu percaya dengan kesetiaan. Cih, setia, ya?

Kupikir, awalnya ia akan pergi meninggalkanku. Namun, nyatanya, gadis itu masih di sini, di sisiku, di hatiku. Walau aku selalu mengkhianati gadis itu.

Beruntungnya aku

Dimiliki kamu

Uzumaki selalu beruntung. Hidupku selalu mujur. Dan Asia Argento melengkapi kesempurnaanku—walau aku tau, hanya Tuhanlah yang paling sempurna.

Beruntungnya aku, ketika para laki-laki lain berbaris berusaha menarik perhatiannya, aku sudah berada di hatinya. Menjadi pemiliknya. Aku miliknya, dan gadis itu milikku.

Kamu adalah bukti

Dari cantikya paras dan hati

Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi

Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Asia Argento adalah sebuah bukti autentik. Bukti autentik bahwa dia tak hanya indah di luar, tapi nyatanya dalamnya gadis itu sangatlah indah. Kukira ia hanya gadis biasa saja, tapi nyatanya ia sangat cantik, begitu pun hatinya.

Gadis itu, dia selalu ada. Selalu di sampingku, entah saat aku kesusahan mengerjakan skripsi—padahal ia harus sibuk mencari pekerjaan, mau pun saat aku wisuda—dia disana, memandang bangga diriku, bahkan dia nekad mengambil cuti kerjanya.

Kaulah bentuk terindah

Dari baiknya Tuhan padaku

Waktu tak mengusaikan cantikmu

Kau wanita terhebat bagiku

Tolong kamu camkan itu

Asia Argento adalah sebuah anugrah paling indah dari Tuhan untukku. Tuhan Maha Baik, Tuhan memberiku gadis baik, padahal aku tau aku bukan lelaki baik-baik. Tuhan Maha Baik, Tuhan memberiku waktu, untuk terus menikmati anugrah dariNya. Menikmati cantiknya Asia, menikmati betapa lembutnya perangai gadis itu.

Dia gadis paling hebat dihidupku—setelah Ibuku tentu saja. Ia dengan sabar, menghadapi seorang Uzumaki sepertiku bersama ego yang menempel padaku. Dia gadis luar biasa, selalu menjaga hatinya—karena ia tau bahwa hatinya sudah untukku—padahal di sekitarnya ada banyak laki-laki yang mencoba mendekatinya.

Meruntuhkan egoku bukanlah

Satu hal yang mudah

Dengan kasih lembut kau pecahkan

Kerasnya hatiku

Sudah kubilang di awal, bukan? Gadis itu selalu saja bisa meruntuhkan egoku—ego seorang Uzumaki. Gadis itu mampu, dia saat aku sendiri pun tak mampu. Hanya dengan senyumnya, egoku hancur-lebur. Aku di hadapannya, bukanlah aku di hadapan orang-orang.

Gadis itu, dengan kasih sayang yang begitu melimpah, mampu menghancurkan tembok beton yang ada di hatiku. Gadis itu, hanya dengan berkata lembut, mampu membuat tembok beton itu runtuh. Di depannya, aku bukanlah seorang Uzumaki. Di depannya, aku hanyalah aku.

Hanya Naruto.

Beruntungnya aku

Dimiliki kamu

(Ku ingin engkau tahu)

Aku sungguh Naruto Uzumaki yang beruntung. Sudah berapa kali aku berkata demikian? Sepuluh? Seratus? Entahlah, bahkan aku akan terus berkata bahwa "aku-beruntung-karena-memiliki-Asia-Uzumaki" sampai aku mati.

Asia Uzumaki, gadis itu membuatku menjadi layaknya lelaki pemuja asmara. Aku terlalu memujanya, dan sepertinya aku gila bila tak memilikinya.

Asia Uzumaki, wanita itu membuatku bak pria paling jantan di dunia ini. aku terlalu memuja wanitaku—walau aku tau itu tidak baik.

Aku mengusap pipi keriputku, lalu bangkit dari duduk bersimpuh. Kutatap lama pusara bertuliskan Asia Uzumaki. Asia Uzumaki, tenanglah di sana. Jangan lupa pesanku, ucapkan terima kasihku untuk Tuhan, karena telah berbaik hati memberiku pendamping hidup sepertimu.

The End.

Naruto Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang