Bus Stop In Love (Gabriel)

2.5K 33 0
                                    

Author : yo minna-san!!! Balik lagi sama saya Si Rudi Rodriguez Si Author Tampan!!! Seperti biasa saya akan membawakan fanfic untuk kalian, tapi fanfic oneshoot hehehe, dan saya masih menghargai kritik dan saran, tolong komen kalau ada salah-salah kata ya. Gak usah lama-lama lagi selamat membaca minna-san!!!

Summary : hari pertama pertemuan memalukan, hari kedua kekonyolan yang terulang, hari ketiga kebodohan hari libur, hari keempat drama yang aneh, hari kelima penerimaan yang absurd.

Disclamer : Naruto x HighSchool DXD.

Genre : Romance, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Gabriel.

Normal Pov Now!!!

Hari pertama

Ini adalah hari pertama Naruto mengajar di Kuoh Gakuen sebagai guru olahraga.

Untuk memberikan kesan yang baik, tentu Naruto tidak ingin terlambat.

Maka dia sudah bersiap sejak pagi untuk berangkat dengan sang ayah yang merupakan kepala sekolah di tempatnya akan mengajar.

Namun naas, sang ayah ternyata berangkat 30 menit lebih awal karena ada urusan mendadak.

Maka di sinilah Naruto berada sekarang, di sebuah Halte bus sederhana yang terletak 500 meter dari rumahnya.

Dengan wajah masam, Naruto terus saja duduk menggerutu di bangku Halte sepanjang kurang dari 3 meter itu.

Untuk menghilangkan rasa kesal dan bosan, Naruto meraih handphone dari saku celananya.

Setidaknya dengan bermain game dia bisa membunuh waktu untuk menunggu.

Sedang asik-asiknya bermain game, Naruto harus terganggu dengan kedatangan seseorang.

"Permisi, apa bus ke Universitas Konoha sudah lewat?"

tanya orang itu.

"Belum."

jawab Naruto singkat tanpa mengalihkan pandangan dari Handphone-nya.

"Begitu ya? Untuk ke sana naik bus nomor berapa ya?"

"100."

Naruto mulai kesal dengan pertanyaan orang itu.

Dari suaranya dia tahu orang itu adalah seorang perempuan. Karena itu, walau kesal Naruto tetap mencoba sabar dan fokus pada gamenya.

"Sedang bermain game apa?"

Tanyanya lagi.

'Astaga, bisakah wanita ini diam? Aku butuh ketenangan di sini!!!"

batin Naruto berteriak.

Walau tidak ada jawaban, namun wanita itu tetap mencoba berbicara pada Naruto.

"Nama saya Gabriel. Kalau anda?"

Cukup, ini benar-benar cukup.

Tidak peduli dia wanita atau pria, dia sudah sangat mengganggu bagi Naruto.

Dimatikanlah Handphone di tangannya dan dia bersiap untuk setidaknya menegur wanita di sampingnya.

Apa itu terjadi? Jangan harap! Lihatlah Naruto sekarang! Dia diam layaknya patung, matanya tidak berkedip melihat wajah sang wanita.

'Demi kerang ajaib spongebob, apa dewa sedang kehilangan salah satu bidadarinya di khayangan sana?'

itulah yang ada di pikiran si pemuda pirang.

"Tuan, apa anda baik-baik saja?"

"Cantik..."

gumam Naruto.

Naruto Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang