MADLOVE-23

17 0 0
                                    

Pagi hari pun tiba cahaya matahari memasuki kamar Rachel melalui tirai tipis tak disangka ternyata Justino sudah berada di samping ranjang Rachel sedang memperhatikan Rachel

"Pagi Rachel" sapa Justino yang mencium kedua pipi Rachel

Rachel yang terkejut atas datangnya Justino langsung menutupi tubuhnya menggunakan selimut dan bingung bagaimana Justino bisa masuk

"Tak usah kaget begitu Rachel aku sudah melihatnya dari tadi pagi. Dadamu ternyata mengiurkan"

Rachel malu karena yang dikatakan Justino benar dia memakai baju tidur yang potongan dadanya rendah

"Bagaimana kau bisa disini?" tanya Rachel polos

"Lewat pintu yang tak dikunci. Kau ini sangat ceroboh Rachel pintu hotel tak dikunci untung aku yang masuk kamarmu kalau orang cabul bagaimana"

"Maaf aku terlalu lelah. Tapi kan tak ada orang lain selain kita berenam"

"Benar juga,tapi kalau Kim dan Edward masuk bagaimana?"

"Kan mereka sudah mempunyai kekasih"

"Tapi kan bisa saja mereka cabul padamu hitung hitung bonus"

"Sudahlah Jus mereka kan temanmu"

"Iya sayang ayo temani aku berolahraga"pinta Justino

"Aku kan belum mandi"jawab Rachel

"Kau sudah cantik meski tak mandi 10 tahun" goda Justino

"Cantik tapi bau" timpal Justino

"Ah sudah aku mau mandi dulu" Rachel berjalan menuju kamar mandi dan tiba tiba tubuhnya diangkat Justino asal jadi kepala Rachel ada di punggung Justino

"A..A..haha..turunkan aku Jus"teriak Rachel disela tawanya

"Kau harus ikut aku berolahraga"

Mereka sampai di ruang Gym yang luas di sana ada yang berolahraga Rachel hanya duduk memperhatikan Justino yang sedang berolahraga

Brengsek dia memperlihatkan otot perutnya,batin Rachel

Tak ada yang bisa menolak pesonaku sayang,batin Justino

"Sudah selesai ?" tanya Rachel

"Ya"

"Em..Jus aku mau pergi ke mall hotel ini ya setelah mandi nanti"

"Tentu"

Rachel menaiki lift meninggalkan Justino saat lift hampir tertutup tiba tiba ada tangan kekar yang mengghalangi tertutup

"Maaf saya mau masuk"ucap pemuda itu yang menunduk

"Oh tentu tak masalah"

Hanya ada 2 manusia didalam lift itu Rachel dan pemuda tadi

Wanita ini seperti wanita yang berada di dalam mimpiku,apakah..apakah benar itu dia....dia kekasihku.. Bahkan dia lebih cantik,batin pria yang bernama Javier yang berasal dari Argentina

Rachel merasa malu dipandang oleh Javier jadi dia menunduk

Saat pintu lift terbuka Rachel langsung keluar dan tangannya dicekal oleh Javier

"Aku merindukanmu"
Ucapnya tiba tiba

Comment your questsion for Q N A

🎈🎈dont forget to vote🎈🎈

...I Luh You





Mad Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang