Tetttettttttt
Suara bel istirahat sudah terdengar nyaring, semua berhamburan keluar kelas ada yang menuju perpustakaan, taman, atau hanya berjalan jalan di koridor, dan yang utama adalah menuju ke kantin untuk mengisi perut.
( Kelas)
" ver ayo ke kantin " ujar silva
" ayo,perut gue juga udah pada demo minta di isi " ujar Vera sambil terkekeh
" yaudah ayo" ujar silva sambil melangkah keluar kelas menuju kantin.
( kantin)
"sil mau duduk dimana? Udah pada penuh " ujar Vera memelas.
"iya nih udah pada penuh tempatnya" ujar Vera sambil melihat isi kantin yang begitu ramai.
"sil itu Ridwan " sambil menunjuk ke arah tempat Ridwan.
" ayo kita kesana " ujar silva sambil menuju tempat Ridwan.
" hay" ujar mereka berdua.
Ridwan hanya tersenyum untuk membalas sapaan dari mereka.
"mau pesen apa? " ujar Ridwan pada Silva.
" batagor sama teh manis " ujar Vera.
" yey gue gak nanya sama lo" ujar Ridwan pada Vera.
"yakan gue juga laper kali " ujar Vera sambil cemberut.
" yaudah pesen sana sendiri " ujar Ridwan.
"udah udah, aku samain aja sama Vera" ujar silva.
Ridwan pun berlalu untuk memesan makanan.
Dan tidak menunggu lama makanan pun datang.
Hanya suara dentingan sendok yang didengar.Tetttettttttt
Bunyi bel pun terdengar menandakan bel masuk untuk memulai pelajaran selanjutnya, kami pun menuju ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.
Tak lama kami masuk guru pun datang dan memulai pelajaran.
Tetttettttttt
Bel pulang pun sudah berbunyi waktunya kita pulang.
"oke anak anak sampai disini dulu pertemuan kali ini " ujar guru sambil membereskan buku yang tadi dibawa.
" sil lo pulang bareng Ridwan " ujar Vera sambil memasukan buku bukunya.
" iya " ujar silva.
" yaudah gue duluan ya " ujar Vera sambil bergegas untuk pulang.
" iya " ujar silva.
Tak lama Vera pergi Ridwan pun datang.
" ekhmm " Ridwan berdehem karna Silva tidak menyadari keberadaannya.
" ehh kamu udah dari tadi disitu " ujar silva sambil memasukan hp ke sakunya.
" engga, baru aja " ujar Ridwan.
" yaudah ayo pulang " ujar silva sambil menggandeng tangan Ridwan.
Merekapun sudah sampai diparkiran,Ridwan pun menaikkan sepeda motornya setelah itu disusul oleh Silva.
Akhirnya Ridwan dan Silva pun sampai didepan rumah Silva, Silva pun turun dari motor Ridwan.
" makasih ya " ujar silva sambil tersenyum.
" sama sama, nanti malam aku jemput ya "
Silva menaiki satu alisnya bingung."mau ngapain?"
"udah kamu siap siap aja, nanti jam 7 aku jemput " ujar Ridwan sambil tersenyum jail.
" oke " ujar silva.
"yaudah aku pulang dulu ya" ujar Ridwan sambil menyalakan motornya.
"iya, hati hati " ujar silva sambil melambaikan tangannya ke arah Ridwan yang sudah pergi.
Silva pun masuk kedalam rumahnya.
" assalamualaikum " ujar silva sambil menuju mamahnya yang berada di ruang tv.
" waalaikumsalam " ujar mamah Silva.
Silva menyalami mamahnya dan mencium pipinya.
" sono mandi bau " ujar mamah silva sambil menutup idungnya.
" ihh mamah Silva gak mandi juga tetep wangi " ujar silva sambil cemberut.
" iya iya, anak mamah yang satu ini kan paling cantik " ujar mamah Silva sambil tersenyum.
" iya dong,aku kan paling cantik " ujar silva sambil tersenyum bangga.
Luna hanya memutar bola matanya malas karna tingkah anaknya yang terlalu PD ." yaudah sono mandi udah itu turun untuk makan "
" siap bos " ujar silva sambil hormat.
Silva pun bergegas menaiki tangga untuk menuju kamarnya yang ada dilantai dua.
Jangan lupa vote.
Okeh okeh okeh
👌 👌 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE BOY
FanfictionSaat seseorang yang begitu hangat, pengertian kini menjadi seseorang yang menjadi posesive dan cuek. Itulah yang kurasakan saat ini, hanya sebuah kesalahan pahaman. Saat kedua orang bersekongkol untuk menghancurkan hubungan sahabatnya dan mantan p...