Setelah dari kantin Silva dan ridwan pun pergi menuju kantin Karena sudah 2 jam pelajaran dia bolos.
Untung saja kelas Silva sedang tidak ada guru jadi dia tidak usah membuat alasan untuk diperbolehkan masuk.
Saat memasuki kelas Silva di beri pertanyaan oleh sahabat Vera.
"lo abis darimana? Kok lo bolos sih? Untung guru gak ada yg nanyain lo" Vera mendekati Silva.
"kantin, pengen aja, ya untung gue" ucap Silva sambil duduk santai.
Vera hanya ber-oh untuk jawaban yang diberikan oleh sahabatnya itu.
"owh iya lo udah baikan sama Ridwan " ucap Vera kepo.
" udah " jawab Silva senang.
" owh berarti lo tadi bolos bareng Ridwan dong " ujar Vera.
" iya dong, dia udah gak ngambek lagi " ucap Silva sambil senyum senyum sendiri mengingat kejadian tadi.
"iya iya deh yang udah baikan mah bahagia sendiri" ujar Vera memutar matanya malas.
"yeh sirik aja lo, makannya sana cari pacar jangan jomblo aja " ujar silva mengejek.
Vera mendengus kesal karena sahabatnya mengejeknya.
" owh iya tadi Rakha kesini nyariin lo" ucap Vera.
"ngapain? " ujar silva bingung.
" gak tau gue, dia cuman nanyain lo abis itu pergi " ucap Vera cuek.
Ngapain ya Rakha nyariin gue,batin Silva.
***
Silva sedang membereskan buku bukunya,Vera sudah pulang duluan karena ada urusan keluarga hanya ada Silva di dalam kelasnya karena dia sedang menunggu Ridwan.
" hay "
" hay " ucap Silva.
" belum pulang? " sambil mendekat ke Silva.
" belum, owh iya kenapa tadi nyariin? " Silva bertanya kepada Rakha.
" nanti malem ada acara gak? " tanya Rakha.
" ada, gue mau jalan sama Ridwan "
" eum, tadinya gue mau ngajak jalan lo tapi yaudah lah "
" owh, kapan kapan aja, mungkin gue bisa " Silva sambil mengendong tas nya.
" oke, next time "
" yaudah gue duluan ya, Ridwan udah nunggu gue " sambil berlalu dari hadapan Rakha.
Gue pasti akan ngancurin hubungan lo Ridwan, gue akan bikin hidup lo hancur!!
***
Vera sedang menuju parkiran untuk menuju mobil Ridwan, dia tersenyum ke arah Ridwan dan memasuki mobil.
" abis dari mana?" masih dengan pandangan lurus kedepan.
"tadi abis ngobrol dulu sama Rakha " ucap Silva jujur.
" ngobrol tentang apa? " sambil melihat Sekilas ke arah Silva.
" dia ngajakin aku jalan "
" terus kamu mau "
" ya aku nolak kan kita mau jalan nanti malem "
Ridwan hanya mengangguk, hening beberapa saat.
" jauhin dia! " ucap Ridwan dingin.
" dia? " Silva bingung.
" Rakha "
" kenapa? "
" pokoknya jauhin dia ngerti! " Ridwan sedikit meninggi suaranya.
"iya"
Silva masih bingung kenapa Ridwan menyuruhnya untuk menjauhi Rakha.
Flasback on!!
Ridwan dan Rakha sedang duduk ditaman, mereka bersahabat sejak smp mereka selalu cerita tentang cewek yang disukainya .
" Ridwan gue lagi suka sama cewek nih " sambil senyum senyum
" wah akhirnya lo suka sama cewek juga " ujar Ridwan terkekeh.
" yeh gue gak gay ya gue juga masih suka cewek " Rakha menonyor kepala Ridwan.
" iya iya deh, siapa emang? "
" dia itu cin-" belum selesai menyebutkan nama mereka sudah dipotong oleh kedatangan seseorang.
"hay " sambil tersenyum.
" eh hay cinta " Ridwan dan Rakha berbarengan.
" Aku kesini mau ngejelasin sebelum salah paham, aku ngedeketin kamu Rakha biar aku bisa deket sama Ridwan aku suka sama Ridwan. "
" jadi lo deketin gue biar bisa deket sama Ridwan"
"iya "
" cin gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue selalu ngasih perhatian ke lo tapi lo suka ke orang lain "
" Maaf " ucap cinta sambil menunduk.
" Jadi cewek yang di sukai lo itu cinta? " tanya Ridwan.
" tapi maaf cin gue gak suka sama lo gue sukanya ke orang lain"
Cinta menangis dia kira Ridwan suka ke dia tapi ternyata tidak.
Cinta berlari meninggalkan Rakha dan ridwan.
Bugh
Rakha memukul Ridwan.
"Asal lo tau ya gue muak setiap gue suka ke orang pasti orang itu malah suka ke lo gue selalu mengalah, tapi sekarang gue gak akan mengalah lagi gue bakal dapetin cinta dan lo sekarang udah ngebuat cinta nangis. "
" tapi gue gak suka cinta Rakha "
" tapi seenggaknya lo kasih dia kesempatan! "
" gue gak biasa kha gak bisa! "
Duarrrrrrrr
Ridwan dan Rakha berlari ke arah suara itu dan ternyata ada kecelakaan.
Rakha dan ridwan mematung, mata Rakha mulai berkaca - kaca, Rakha pun berlari ke arah korban.
" cinta " sambil mengangkat kepala cinta ke pahanya.
" kha ma-af Selama ini gu-e ngede-ketin lo Kar-ena buat deket sa-ma Rid-wan " ucap cinta dengan napas tak teratur.
" iya gue maafpin lo cin, lo harus bertahan gue sayang sama lo " Rakha sambil menggenggam tangan cinta.
" gue su-dah sa-dar ternyata gu-e suu - ka sa - ma lo, tapi guu-e gak bi-sa berr - ta-han la-gii "cinta pun menghembuskan nafas terakhirnya.
" cintaaaa " Rakha menangis sambil menahan emosi nya.
" sabar ya kha " Ridwan mengelus punggung Rakha.
Bugh
" ini semua gara gara lo kalau lo nerima cinta dia gak bakal jadi kaya gini gue udah mengalah sama lo, gue bakal ngancurin hubungan lo, gue bakal hancurin hidup lo dan lo bukan sahabat gue lagi?
Flasback off!
Tunggu kelanjutan ceritanya oke
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE BOY
FanficSaat seseorang yang begitu hangat, pengertian kini menjadi seseorang yang menjadi posesive dan cuek. Itulah yang kurasakan saat ini, hanya sebuah kesalahan pahaman. Saat kedua orang bersekongkol untuk menghancurkan hubungan sahabatnya dan mantan p...