bab 2

169 6 0
                                    

Warning 18+

Karina hanya mengangguk pasrah dan berdoa kepada tuhan semoga saat ia pulang ibu nya tak memarahi nya

sampainya di apartemen alex karina kagum pada apartemen milik alex betapa luas nya ini
Alex mengecek email nya ternyata ada pesan

'bro gw udah dapet info karina dia bekerja di resto depan kantor lo, ia punya nyokap tapi nyokap nya gak peduli sama karina, nyokap nya menganggap karina adalah anak haram dan berlaku kasar pada karina kalau karina tidak bekerja.
ibu nya pemain judi ayah karina tidak di ketahui keberadaannya menghilang selama bertahun-tahun, karina mempunyai mantan kekasih yang bermasalah ia memperlakukan karina dengan kasar sampai sekarang karna tidak terima di putuskan'

Rahang alex mengeras melihat pesan dari suruhannya, dasar manusia-manusia tidak berguna bisa bisa nya mereka memperlakukan kekasih nya dengan kasar, harus ia beri pelajaran mereka

Alex mengetikan pesan kepada suruhannya untuk membawa kekasih karina yang tak berguna itu

"kau mau masakan apa lex?" tanya karina

"Terserah kau saja" balas alex  dingin berbeda dari saat di jalan tapi karina tidak memusingkannya yang dipikirkannya saat ini adalah bagaimana agar dia cepat pulang dari apartemen tersebut

"hm.. Lex dapur mu dim-" ucapannya terhenti saat melihat alex sudah terlelap di sofa

"tadi katanya dia lapar tetapi kenapa malah tidur,haisss kalau begini mending aku menolak saja tadi" karina kesal karna alex tertidur

Ia segera mengambil tasnya untuk segara pergi dari apartemen ketika melangkah melewati sofa tangan karina ditarik oleh alex karina yang tidak siap malah jatuh ke pelukan alex ,karina menatap alex yang masih setia mata terpejam

"kau mau kemana hm?" tanya alex mulai membuka mata menatap karina tajam

"aku mau pulang lex"

"kau berniat meninggalkan ku?" tanya alex dingin.

"apa maksud mu alex? Aku hanya ingin pulang, kau menyuruhku memasak makan mu tapi kau malah tidur" jawab karina.

"kau tak bisa pergi begitu saja, kau tak ingat kata-kata ku di resto? Kau kekasih ku kau milikku" ucap alex penuh tekanan.

"aku hanya ingin pulang alex tak bisakah kau mengerti"

"kau tidak boleh kemana-mana ini rumah mu sekarang" kata alex
Karina membulat kan mata apalagi sekarang mengapa alex berbeda dari pertama bertemu

"aku ingin pulang kalau kau tidak mau mengatar ku tak apa aku bisa naik bus" bangun dari pangkuan alex namun naas kekuatan alex lebih kuat karina tak bisa bergerak

"selangkah kau keluar aku akan membuat tak bisa berjalan"

Tak peduli dengan ucapan alex karina berontak di pelukan alex sampai akhir nya pelukan itu terlepas, ia berlari ke arah pintu, namun langkah nya terhenti ketika kedua tangan alex melingkar di pinggang nya

"kau ternyata keras kepala, lihat apa yang akan aku lakukan kepada mu" ucap alex dengan suara serak dan segera mengangkat karina ala brydal style

"lepaskan alex aku mau pulang"

karina yang berontak di pelukan alex  membulatkan mata saat benda kenyal dan basah menyetuh bibir nya

'first kiss ku di ambil pria arrogant ini tuhan cobaan apalagi ini, tak cukup kah kau mengujiku dengan masalah ibu dan mantan ku'

alex melumat bibir karina serta mengigit bibir karina agar bisa di masuki alex 

Saat tiba di kamar alex melemparkan karina ke tempat tidur dan menindih karina dan memperdalam ciuman mereka. karina terbuai dengan ciuman alex  melingkarkan tangannya di leher alex , alex melumat bibir karina memasukan lidah ke mulut karina mereka bertukar saliva, ciuman alex turun ke bagian leher mencecap serta menghisap area leher karina

"ahh.. " karina mendesah akibat kecupan kecupan di leher nya

Alex yang mendengar desahan semakin gencar menggerayangin tubuh karina, dengan lihai alex melepaskan pakaian karina hingga tak ada sehelai benang pun menutupi tubuh nya tangan alex menyentuh bagian sensitif gadis itu

"hm.. Ternyata kau sudah basah sayang" masih  menyentuh area sensitif

"ahhh.." desah karina

"sabar sayang sebentar lagi junior ku akan masuk" ucap alex dengan serak

Alex sudah terbakar gairah sehingga tak menyadari bahwa perempuan yang ia tindih masih virgin

Alex membuka seluruh pakaiannya bahkan junior nya pun sudah berdiri dan tak sabar ingin masuk ke dalam area sensitif karina  alex melumat bibir karina dalam.

turun ke leher memberi tanda kepemilikan tangan alex menjalar ke dua gundukan tersebut dan meremasnya

"ahh.." karina hanya mendesah pasrah berada di kungkungan alex melingkarkan tangannya di leher dan meremas rambut alex

"ohh karina kau nikmat sekali ahh.. " alex ikut mendesah

"aku akan memasuki mu karina" ucap alex dengan suara serak

Saat alex memasuki karina membulatkan mata dan berteriak kesakitan

"akkkkhhh... Sa-sakit..." ucap karina menahan sakit di area kewanitaan nya bulir bening jatuh di wajah cantik nya

Mata alex menggelap yang di penuhi gairah semakin memasukan junior nya
Dan mulai menggerakannya dengan sengat cepat

"ahhh..sakk-kitt.. " desah sekaligus rintihan karina karna perlakuan alex yang terlalu kasar

"ahh..kau nikmat  karina"  desah alex meremas gundukan di dada karina

Alex mempercepat temponya mambuat karina merasakan sakit sekaligus nikmat

Karina menitihkan air mata karna keperawanan yang ia jaga sudah hilang
Ia sudah kotor sekarang

Setelah pergulatan yang cukup lama akhir nya alex orgasme di dalam karina

Belum cukup sampai disitu, alex yang gelap akan gairah melanjutkan malam panjangnya di ranjang bersama karina yang terkulai lemas tak berdaya

To be continued
.
.
.
Vote and comment

dark in suitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang