bab 4

157 5 1
                                    

Matahari mulai menampakan sinar nya membuat lelaki itu terbangun dari tidurnya, kepala nya sangat berat ia mengingat kejadian semalam dimana ia pergi ke sebuah club sampai ia mabuk berat

Ia baru sadar di samping nya ada seorang wanita sedang tertidur tanpa sehelai benang pun

alex baru ingat ia bertemu seorang wanita di club yang menawarkan dirinya saat alex sedang mabuk berat, alex yang tidak bisa mengendalikan dirinya mulai mengajak wanita itu kekamar yang tersedia di club dan melakukan seks di ranjang menggunakan pengamam pastinya.

Wanita yang tidak di ketahui namanya tersebut bangun dari tidur nya dan tersenyum pada alex yang dibalas wajah datar alex serta matanya yang tajam siap menusuk mangsanya

"hai tampan kau sudah bangun ternyata, bagaimana kita lanjutkan kegiatan semalam?" ucap wanita tersebut

"pergi kau jalang!!, beraninya kau menyentuhku disaat sedang mabuk!!" jawab alex sakartis

"tapi kau tidak menolak malah menikmati nya"

"itu karna aku dibawah pengaruh Allkohol"

"pergi kau jalang!! Aku sudah muak dengan mu!! Pergi atau aku akan membunuh mu sekarang"

"tapi aku tidak mau pergi, aku ingin bersama mu"

Habis sudah kesabarannya , ia menarik tangan wanita itu dan membanting tubuh nya di lantai

Ia mengambil pisau lipat yang berada di dalam saku jas nya dan menatap wanita itu dengan pandangan dingin

"pilihan mu untuk tetap disini adalah pilihan yang salah jalang tapi tak apa aku akan menyenangkan mu" seringaian di bibir alex muncul tanda nya iblis di dalam diri alex muncul

Alex mulai mendekati wanita itu, yang didekati hanya tersenyum senang bahkan wanita itu tidak menyadari apa yang di maksud alex dengan kata 'menyenangkan mu'

Alex menarik wajah wanita itu dan mulai menggoreskan pisau tersebut di wajahnya cantiknya

"kau itu sangat cantik tapi sayang kau sangat murahan ,aku akan membantu mu untuk memperbaiki wajah mu" ia menyayat wajah wanita tersebut hingga kulitnya terkelupas

"akkkhhh sak-sakitt" rintih wanita itu
"itu balasannya karna kau telah menggodaku" alex kembali menyayat wajah wanita itu

"hen-henti-hentikan sak-sakkitt"

"sudah telambat kau membuat iblis di dalam diriku marah sekarang rasakan akibat nya"

Alex menusuk mulut wanita itu dan merobeknya serta memutus urat nadi leher hingga ia tak bernyawa, alex melihat wajah wanita itu sudah tak berbentuk darah bersimbah di mana -mana hanya menampilkan senyum devilnya menatap mayatnya dingin

Ia meraih ponsel dan mengetikan pesan pada tom

'tom bersihkan mayat yang berada di kamar club ku kerjakan dengan rapih'

Alex membersihkan diri serta mencuci pisau lipat kesayangannya dan beranjak pergi dari kamar tersebut, tak lama tom dan orang suruhannya datang alex hanya melewati mereka

----------------------------®----------------------------

Di tempat lain
 
Karina menjalani harinya dengan tak bersemangat entah mengapa akhir-akhir ini ia mudah lelah tapi karina tak memusingkannya, ia harus tetap bekerja karina takut ibunya akan memarahinya lagi jika tak mendapatkan uang

Ia berdoa kepada tuhan agar menyadarkan ibunya. karina takut ibunya terjerumus dalam dosa yang amat menyiksanya, ia menyayangi ibunya walaupun ibunya tak menganggapnya anak

"aku harus kuat, ibu pasti berubah walau bukan sekarang namun aku percaya ibu akan berubah, fighthing karina" ucap karina kepada dirinya sendiri  dan segera melanjutkan pekerjaannya

"karina!  Tolong bantu aku antar kan pesanan di meja 12 ya cepatt" ucap jessi teman sekaligus sahabatnya

"baiklah" jawab karina sambil menyiapkan pesanan meja no 12 dan segera mengantarnya

Ia berjalan ke arah meja no 12 yg di isi oleh seorang pria sedang membaca koran

"selamat menikmati makanannya tuan" ucap karina meninggalkan meja tersebut

Lelaki itu menyudahi acara membacanya dan mulai memakan yang ia pesan

"ini tidak enak" kata pria itu.

Karina yg hampir menjauh mendengar perkataan lelaki tersebut langsung menghampiri mejanya.

"maaf tuan saya akan menggantinya" tanpa menoleh ke lelaki itu.

"tidak perlu, kau hanya menemani ku makan menurut ku sudah cukup" kata alex sambil menatap karina yang sedang terkejut karena kehadirannya.

" ka-kau mengapa ada disini sudah ku bilang jangan temui aku lagi kau tidak mengerti bahasa ya" ucap karina kesal

"bukankah aku bebas kemari ini kan tempat umum siapa saja boleh kesini, ada apa dengan mu"  jawab alex

"terserah kau saja, aku sudah muak dengan tingkah mu yang aneh"

Karina berjalan meninggalkan lelaki mesum itu.
.
.
.
To be countinued
Vote and comment

Maaf ya baru update karna lagi gak ada inspirasi,, biasa jomblo

#Plak!! Maaf kan author ini ya hehehe salam manis KARLEX 💞


dark in suitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang