Suasana di dalam mobil terlalu hening, tidak ada percakapan sampai beberapa waktu.
"Apakah dia masih menghubungimu?"
"Hhmmm..?"
"Sudah pasti, untuk apa aku bertanya hal bodoh seperti itu"
Tak terasa kita sudah sampai didepan apartemen
"Sudah sampai, aku hanya bisa mengantarkan kalian sampai sini, dan kurasa inipun sudah cukup"Aku dan Moya pun keluar dari mobil, dan pastinya kamipun berterima kasih sama yang ngasih tumpangan
"Kamsahamnida sajangnim"
Dan Lee hanya merespon dengan senyuman manisnya
Lee memang masuk kategori "perfect" cowok. Dan termasuk "boyfriend material". Dia ganteng, tinggi, tajir, jomblo lagi. Eehhh..🤭
Tapi aku gak bisa menerima cintanya. Karena tidak ada ruang lagi dihatiku. Hatiku masih milik dia (Yixing).
Semakin keras Lee mencoba memaksaku untuk menerimanya, semakin aku merasa bersalah padanya.
Ditempat kerja, Lee memang Bossku. Diluar, kami teman dekat. Lee selalu kepo semua tentang Yixing. 2 minggu yang lalu Lee marah padaku. Karena aku menerima panggilan dari Yixing, setelah Lee tau aku memutuskan Yixing, Lee meminta padaku agar aku tidak lagi menerima atau menghubungi Yixing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Adalah Ketidakmungkinan Yang Menjadi Mungkin
Fanfictionimpian, cinta, perjuangan, kerja keras, backstreet tercampur dalam cerita ini. Siapa sih yang ga kenal sama EXO untuk usia remaja hingga dewasa mah pasti hampir semuanya tau. Apalagi kalau bisa jadi pacarnya salah satu personilnya. Woahhh... mari h...