Kau Adalah Ketidakmungkinan Yang Menjadi Mungkin

#first kiss

*Lyra pov

"Apa aku bermimpi? Ayolah Lyra banguuunnn! Mimpimu tak seindah jalan hidup yang selama ini kamu lalui" gerutu Lyra sambil menggigit bibirnya

Karena Yixing masih memeluknya, Lyra tidak bisa bergerak. Dan merasa ini hanyalah mimpi. Lyra mencoba menggigit bibirnya berharap dia terbangun dari mimpinya itu.

_____________________________________
*Author pov

Lyra menggigit bibirnya semakin kencang, dan Yixing menyadari akan hal itu

Dan Yixing melakukan hal diluar dugaan Lyra, tiba-tiba sesuatu yang lembut menyentuh bibir Lyra.

Seketika Yixing mencium bibir Lyra dan melumatnya, dan Yixing semakin mengencangkan pelukannya.
Didukung dengan atmosfir udara yang dingin dini hari, membuat ciuman Yixing semakin bringas pada bibir gadis yang dicintainya itu.

Lyra mencoba melepaskan pelukan dan ciuman Yixing dengan sekuat tenaga, tapi perlawanan Lyra tidak ada apa-apanya dengan kekuatan seorang lead dancer Exo itu.

______________________________________

*Yixing pov

"OMG, apa yang kau lakukan Zhang Yixing? Mengapa tubuh dan pikiranmu tidak sinkron? Otakku tidak sampai memikirkan apa yang sedang ku lakukan saat ini, tapi tubuhku secara natural melakukannya"

_______________________________________
*Author pov

Lyra kehabisan tenaga melawan pergerakan Yixing, yang akhirnya membuat gadis mungil itu diam tidak melakukan perlawanan lagi.

Setelah beberapa saat, Sadar akan hal itu, Yixing perlahan melepaskan ciuman dan pelukannya. Lalu secara spontan Yixing meminta maaf pada Lyra

"Mianhe, mianh, mm..mi..an"

Merasa tidak mempunyai kesempatan pergerakan, Lyra langsung mendorong dada bidang milik namja pemilik lesung pipi itu agar menjauh darinya.

"Wae? Wae Zhang Yixing? Kenapa kau melakukan ini padaku?"

"Mianhe, aku tidak dapat menahannya. Melihat kau menggigit bibirmu, tubuhku secara natural bertindak seperti itu"

Lyra masih shock dengan apa yang baru saja terjadi, Lyra tak percaya first kissnya terjadi seperti itu dengan seseorang yang sudah sangat akrab dengannya. Lyra memang mengagumi Yixing, sejak mereka berteman Lyra jadi penggemar si Lead Dancer dari EXO itu.
Dan Lyra tidak bisa membohongi perasaannya, Lyra sudah lama telah jatuh hati pada member Exo itu.
Sejak pertemuannya dengan Yixing di Sungai Han.

Yixing menggenggam kedua tangan Lyra dan mengecup kedua tangannya

"Jika kau tidak bisa memberikan jawaban sekarang tidak apa, aku akan menunggu jawabanmu"
"Setelah aku pulang dari China, aku tunggu jawabanmu".

"Wo ai ni, i love you, saranghe, aku cinta kamu!"
"Aku mengucapkan kata-kata itu bukan sebagai seorang idol atau super star"
"Yang ku katakan adalah perasaan sesungguhnya dari seorang Zhang Yixing pada wanita yang dicintainya, wanita yang ku cintai setelah ibu dan nenekku. Wanita itu kamu Lyra"

Ucapan Yixing membuat kedua mata Lyra membelalak tak berkedip, tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut Lyra.

"Baiklah, itu adalah pernyataan dan pertanyaanku untukmu. Aku tunggu jawabanmu setelah pulang dari China" ucap Yixing sambil menatap kedua mata Lyra yang indah

"Tunggu... "
"sejak kapan?"
"Sejak kapan kau seperti ini?"
"Tentu kau sudah mengenalku selama ini, kau sedikit banyak tau tentang kepribadianku Yixing"
"Tolong... jangan membuatku bingung, kita sudah saling mengenal dan berteman selama ini"
"Aku tidak memahamimu Yixing"
Lyra mencoba memahami situasi ini, namun ada ketakutan yang saat ini Lyra rasakan. Lyra takut ini hanyalah sebuah kebohongan
_______________________________________

*author pov

Yixing mengencangkan genggaman tangannya pada jari-jari lentik Lyra, Yixing tau gadis itu sedang merasakan kebingungan dan ketakutan. Namun Yixing hanya menjawabnya dengan senyuman

"Baobei, aku sudah menyukaimu sejak aku pertama kali melihatmu"
"Sejak saat itu hatiku berkata, kau harus menjadi milikku!"
"Lihatlah mataku, apa kau melihat semua yang ku katakan ini adalah kebohongan?" Ucap Yixing meyakinkan Lyra

"Mulai sekarang aku akan memanggilmu baobei "

Ponsel Yixing berdering, panggilan masuk dari hyung manager.

"Ohh..Hyung" sapa Yixing

"Yakkk, Lay cepatlah kita bisa ketinggalan penerbangan" hyung meneriakinya

"Aa..ah.. aku kesitu sekarang"
Ucap yixing mengakhiri panggilan telfonnya dengan hyung manager

"Baobei, aku akan segera kembali"
"Berikan jawabanmu setelah aku kembali" ucap Yixing sambil memegang kedua pipi Lyra

"Lepaskan!!"
"Dan jangan panggil aku dengan sebutan itu (baobei)"
"Aku bukan pacarmu"
"Dan aku pun belum memaafkanmu karena kejadian tadi"
Omel Lyra

Yixing hanya tersenyum, dan pamit pergi pada Lyra