winkcham

1.3K 109 0
                                    

"dijodohkan"
Chap 2


Malam pertama pengantin baru.

Woojin memasukin area apartemen milik jihoon dengan sedikit canggung dan berjalan pelan, terlalu banyak yang dipikirkan nya. Sampai tidak menyadari jihoon yang tengah menatap nya dengan amarah

"yak kau lama sekali" teriak jihoon

"maaf" kata woojin

"cepat lah sedikit"kata jihoon

"ne hoonie" jawab woojin

"apa katamu? Hoonie? Jangan pernah memanggil ku dengan hoonie, kau terlihat menjijikan, mau2 saja dijodohkan, apa kau begitu murah nya atau kau membutuhkan uang?" tanya jihoon sedikit membentak

"ma..af kan aku" kata woojin

"cih kata maaf tidak mengubah segala nya" kata jihoon sambil masuk ke apartemen nya

Woojin mengikuti nya sampai ke kamar jihoon

"untuk apa kau ikut kemari? Kau tidur di kamar sebelah dan jangan pernah menganggap aku suami mu Kau hanya boleh menganggap aku suami hanya di depan orang tuaku, mengerti" kata jihoon

"ne" jawab woojin lalu pergi ke kamar sebelah

#Kamar woojin.

"seharusnya aku menolak saja saat tuan ingin menikah kan ku dengan jihoon, tapi aku tidak bisa pungkiri, sejak aku di bawa ke rumah tuan aku sudah menaruh hati pada jihoon, tapi jihoon sangat tidak suka padaku pasti dia merasa jijik dekat dengan ku" kata woojin dalam diam dia membereskan barang nya

"eomma appa, apa kau bahagia di atas sana? Aku kangen, Aku telah menikah dengan pria yang tidak mencintai ku, Aku tau kalian pasti sedih sekarang tapi Aku janji akan membuat dia mencintai ku, Aku pasti bisa, harus bisa" kata woojin sambil menatap langit di luar jendela.

Pagi hari penganten baru.

Di meja makan sudah ada masakan yang di masak oleh woojin, woojin menunggu jihoon untuk turun dan makan.

"pasti jihoon senang aku masakin, makanan ke sukaan nya, untung tante ah maksud ku eomma nya bilang padaku apa yang dia sukai dan apa yang tidak di sukai" monolog woojin

Woojin menunggu jihoon, namun jihoon belom juga ke ruang makan, karna penasaran Woojin beranikan diri untuk datang ke kamar jihoon.

Di buka pintu itu, masih terlihat jihoon tidur dengan nyaman.

Woojin mendekat untuk membangunkan jihoon, tapi tiba2 jihoon langsung terbangun dan sedikit terkejut.

" yak jalang, kenapa kau masuk kamar ku, kau mau perkosa aku ya" tanya jihoon

" aniya ji aku hanya membangunkan mu, ini sudah jam 9 kau pasti lapar ayo turun dan makan" kata woojin

"hah jam 9? Aku harus cepat Aku harus ke kantor, what the fuck ngapain lu masih di kamar gue pergi sana" usir jihoon

Woojin pergi dengan perasaan perih di hati nya.

Woojin masih menunggu di meja makan, setelah 15 menit terlihat lah jihoon yang sudah rapi dengan pakaian kantor nya.

"ji ayo makan" kata woojin selembut mungkin

"panggil aku tuan, kau hanya lah budak di keluarga kami, mengerti, argg sial aku telat, dan buatkan saja aku bekal cepat" bentak jihoon

Woojin yang di bentak, kalut cepat2 ia bergerak dengan setetes air mata, dia membuat bekal.

" hey kau lama sekali" teriak jihoon dari arah ruang tamu

Woojin lari terburu2 dan menyeka air mata nya, dan dia perlu ingat dia hanya lah budak bagi jihoon nya.

"in..i jiho ah tuan bekal nya" kata woojin

" bagus" kata jihoon

Jihoon pergi meninggalkan apartemen mereka dengan cepat,

Chat.

#jihoon

Hey budak ini no. Ku,"jihoon", kau harus ke kantor membawakan dokumen ku di atas meja kamar cepat!

#woojin
Ne tuan

Woojin segera mencari ojek di luar apartemen dengan dokumen di tangan nya, sesampainya di kantor jihoon, woojin langsung pergi ke tempat karyawan penjaga itu,

" maaf mbak ruang ceo jihoon ada dimana? " tanya woojin

" ada perlu apa ya mas, ceo kami sedang tidak ingin di ganggu" kata karyawan itu

Woojin bingung harus jawab apa kalo dia bilang dia suaminya jihoon mungkin dia bisa di maki habis2 san sama jihoon.

"woojin" teriak dari sesorang

Woojin menyipitkan mata nya untuk melihat lebih jelas

"ah hyung, hyung? Kang daniel? Hyung" teriak woojin sambil berlari ke daniel dan memeluk daniel

Daniel adalah hyung yang selalu menjaga nya di kampung dia sangat2 menyayangi hyung nya, hyung angkat maksud nya, lebih tepat nya woojin lah yg di angkat oleh keluarga daniel, daniel yg di peluk mempererat pelukan nya, tampa sadar ada seseorang yang memperhatikan mereka, dengan cepat orang itu memisahkan kedua insan yang saling berbagi rindu itu.

ujin x all member Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang