ujin x all member

pancham

     Bukan berawal dari kebahagiaan

Aku hanya lah namja biasa yang mencintai seorang namja, hanya satu orang yang mampu membuat hati ku bergetar saat hanya mendengar suara nya dari jauh, hatiku bergetar hebat saat dia tidak sengaja melewati ku,

namun sekarang setiap saat hatiku bisa saja lepas dari tempat nya, karena kami sekarang tinggal bersama sampai satu tahun kedepan atau selamanya dan ini lah kisah ku yang ku Pendam diam2 dan hanya beberapa orang lah yang tau, tapi aku benar2 ingin mengungkap kan nya pada dia, aku sudah tidak tahan jika diam dan terus cemburu melihat nya bersama yang lain, dan kuputus kan untuk mengungkapkan nya hari ini hari dimana kami debut.

Ku datangi dia yang sedang bercanda dengan yg lain dengan langkah gugup kupertahankan sikap tenang Ku.

"guan bisa bicara sebentar cuman kita berdua, bisa?" tanya woojin

"ah hyung ada apa, apa kau butuh bantuan atau ingin ku peluk juga kaya jihoon hyung"jawab guanlin

Ya benar yg kalian dengar,kalian tidak salah dengar saat guanlin bilang dia sedang memeluk jihoon karena jihoon adalah hyung kesayangan nya guanlin begitu juga jihoon begiku juga sahabat kesayangan ku, aku sedikit cemburu tapi aku juga tidak berhak marah.

"tidak guan, aa aku cuman mau ngomong sebentar"kata woojin,

lalu jihoon melihat aku dengan mimik wajah yg mengatakan.
" ujin katakan padanya tentang perasaan mu selama ini, kamu pasti bisa aku mendukung" kira2 begitu lah tatapan mata jihoon pada ku.

"ah baiklah hyung" kata guanlin lagi

"kita bicara di kamar kita saja" kata woojin

Setiba di kamar.

"hyung ayolah mulai bicara aku akan mendengarkan mu" kata guanlin

"mm.... Anu guan aku mau ngomong serius" kata woojin sedikit canggung dan cemas

"hyung biasa saja, kenapa dengan sikap hyung yg tidak seperti biasa nya, kok sok manis si biasa nya juga garang"cerocos guanlin

"ah itu.......guanakusebenarnyasukasamakamu"kata woojin tampa jeda di kalimat terakhir nya tapi guanlin bisa mendengar nya.

"maaf hyung, guan hanya menganggap hyung, sebagai hyung ga lebih, aku menyukai orang lain hyung, hyung tau posisi ku adalah seme dan hyung bukan lah uke menurut ku, maaf hyung"kata guanlin tertunduk takut menatap woojin yang pasti nya woojin sedang terluka.

"terimakasi guan aku paham dan mian karna aku telah menyukai mu, tapi aku ingin tau siapa yang kau sukai, jwb saja aku tidak akan pernah menjauhi org itu"kata woojin

"dia sahabat terbaik mu hyung" jawab guanlin

5 menit woojin barulah sadar yg di maksud adalah jihoon, tapi ya sudah lah memang woojin bukan lah orang yg seimut jihoon.

Itulah moment dimana woojin benar2 merasa dunia nya se akan berhenti berputar, sekarang dan seterus nya dia harus bersikap biasa agar mereka merasa nyaman satu sama lain, woojin juga sudah mencerita kan nya ke jihoon

"hoon, bagaimana menurut mu apa aku harus berhenti menjadi uke, mmmm aku akan menjadi seme kau mau menjadi uke ku" tanya woojin jahil

Jihoon bingung sempat2 nya woojin bercanda yang ga bermotto saat hatinya terluka, padahal woojin tau kalo jihoon itu sebenarnya berniat menjadi seme nya seseorang, " benar2 garing" batin jihoon sambil memutar matanya malas