1. Gift

784 126 19
                                    


changbin pergi sendirian ke kantin. dirinya kini berada di sekolah depan, sedang ada kompetisi band. ia baru saja selesai tampil, dan hendak membeli minuman yang segar karena di bakstage hanya ada air putih.


sepanjang perjalanan ke kantin banyak banget cewek-cewek yang manggil-manggil namanya. maklum, bandnya udah lumayan terkenal karena sering ngisi-ngisi di acara pensi dan udah ngeluarin single yang mereka produksi sendiri.


sesampainya di kantin changbin langsung mengambil minuman kaleng di kulkas lalu bayar ke penjaga kantinnya. lalu ia segera balik lagi ke backstage.


belum beranjak dari kantin. tiba-tiba ada yang manggil dia.


"CHANGBIN!"


changbin noleh. pas diliat ternyata ada cewek yang manggil.


"perform lo tadi keren!" cewek itu menghampiri changbin


changbin kikuk. tiba-tiba aja ada yang nyamperin dia gini.


"eh iya makasih ya pujiannya!"


cewek itu lalu ngeluarin sesuatu dari tasnya. ternyata sebuah kotak yang terbungkus kertas kado.


"Nih buat lo! Gue fans lo" 


changbin nerima kotak itu sambil kebingungan. bingung mau bilang apa ke cewek itu.


"makasih ya udah jadi fans gue. makasih juga kadonya"

"samasama!" jawab cewek itu semangat

"kalo gitu gue balik dulu ya bin!" lanjutnya


belum sempat cewek itu pergi, changbin menanyai cewek itu lagi.


"eh nama lo siapa?"









"yuqi"



    ─    


"darimana lo bin? Ngilang nggak bilang-bilang" tanya woojin begitu melihat changbin balik dari kantin


masalahnya changbin tadi ke kantin nggak bilang-bilang. tau-tau udah nggak ada di backstage.


"abis dari kantin. Aus gue" jawab changbin seadanya


changbin lalu meletakkan kado yang tadi diberi fansnya di sebelah tasnya. 


"apaan tuh?" tanya dino mendekati changbin

"kado dari fans gue lah" jawab changbin sombong


seketika woojin, dino dan hwiyoung kompak nyerang changbin. arin lalu buru-buru melerai mereka berempat, takut muka mereka pada bonyok. karena menurut arin, wajahn adalah yang utama.


"HE UDAH-UDAH!"

"nggak sia-sia kan gue ngefacial, ngebersihin muka lo bin. lo jadi keliatan tambah ganteng, tambah banyak fansnya kan lo" lanjut arin, bangga dengan dirinya sendiri


changbin nggak peduliin omongan arin. ia menuju cermin di sudut ruangan, lalu membenahi bajunya yang udah nggak karuan.


"lo kok pilih kasih. muka gue juga mau dong dirawat kayak changbin" hwiyoung tak terima dengan arin


"GUE JUGA!" dino dan woojin ikut tak terima


arin yang udah nggak sanggup dengan mereka tiga lalu meraih parfum dari dalam tasnya.


"NIH GUE RAWAT MUKA LO BERTIGA!" 


iya. muka woojin, dino, dan hwiyoung disemprot parfumnya.







[2] Deep Dark [yuqi changbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang