17. Saran

249 53 3
                                    




"yerrr," panggil changbin yang hanya dibalas deheman oleh yeri

mereka saat ini berada di teras rumah yeri. yeri tiduran di sofa, changbin duduk di lantai sambil main gitar.

yokshi, ini malam minggu. karena mereka sama-sama tidak punya pacar, jadi ya mereka tiap malam minggu pasti meratapi nasib kayak gini.

"yeriiiii," panggil changbin lagi kali ini lebih ngegas

"apasih astagaa lagi fokus main game nih." omel yeri karena kalah main game

yeri langsung mengakhiri permainan di hpnya itu. lalu merubah posisinya jadi duduk.

"ada apa ha?"

"pantes ya lo tuh kagak punya pacar terus, galak sih." ceplos changbin, yeri otomatis melakukan kdrt pada changbin.

"bangke lo! cepetan mau ngomong apa lo!" seru yeri mulai kalem, tapi masih ngegas.

changbin yang kesakitan usai digebukin yeri tak langsung menjawab, melainkan ngebales gebukin yeri.

dasar lelaki tidak gentle, main kasar sama perempuan.

"gue mau tembak si yuqi," ucap changbin seusai gebukin yeri

"ya sok atuh tinggal di tembak, dor!" balas yeri merapikan rambutnya, lalu menggerakan tangannya seolah sedang menembak

changbinnya nggak peduli sama kelakuan yeri.

"ya gimana caranya? gue kan nggak pernah pacaran." pinta changbin yang suaranya sedikit ia pelankan

yang otomatis bikin yeri refleks ketawa. ya yeri udah tau sih kalo si changbin nggak pernah pacaran, tapi tetep aja lucu buat dia.

"yee malah ketawa, kasih gue saran dong," seru changbin nggak terima dengan yeri

yeri berhenti tertawa, mulai serius.

"ya nembak tinggal nembak atuh, bawain bunga kek apa cokelat apa boneka," kata yeri memberi saran

changbin menghela napas. ia yakin yuqi bukan type cewek yang suka dikasih begituan.

"atau nggak bikinin dia lagu, lo kan jago. jadi dia merasa spesial gituuuu" sambung yeri mulai excited membantu changbin

"bener juga lo. hmm makasih ya yer, kalo gitu sekarang gue mau ke studio dulu! bye, assalamualaikum!" sahut changbin dengan tidak sabaran, lalu langsung pamit ke yeri

yeri tertegun melihat kelakuan teman sejak masih bayinya itu. segitu bucinnya seorang changbin.

yeri cuma bisa kembali tiduran di sofa, kembali melanjutkan main game.

"kapan ada cowok yang kayak gitu ke gue hshshsh." sungut yeri bermonolog meratapi nasibnya sendirian









hshshshhs kapan ya yer?

[2] Deep Dark [yuqi changbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang