"Hangyuuuulll"
"Iya ada apa"
"Gue diajak keluar sama changbin"
"Ya terus? Bagus kan?"
"Tapi gue gugup nanti kalo sama dia jalan berdua"
"Udah ah lemah lo. Iyain ajaa, kesempatan juga kan"
Yuqi menghela nafasnya. Benar kata hangyul, ini kesempatannya buat lebih dekat dengan changbin.
Ia lalu membuka sebuah roomchat yang sedari tadi hanya ia baca sekilas.
Changbin: qi main yuk
Yuqi lantas memberanikan diri untuk membalas chatnya changbin. Tentunya sesuai dengan apa yang hangyul bilang.
Yuqi: boleh aja
Yuqi: kemana emangnya??
Tak butuh waktu lama untuk chatnya dibalas changbin.
Changbin: anterin gue beli gitar ya
Changbin: gue jemput abis ini di rumah lo. Minta alamatnya ya
Yuqi: perum permata indah blok A1
Read
Yuqi buru-buru beranjak dari tempat tidurnya. Beruntung dirinya tadi baru saja mandi, jadi ia kini hanya perlu berganti pakaian saja.
Selang limabelas menit, ada suara motor yang berhenti di depan rumahnya. Udah pasti itu changbin.
Yuqi cepat-cepat keluar dari rumahnya. Lalu segera menemui changbin.
Changbin terpesona saat melihat yuqi dengan stylenya. Beda banget sama yuqi ketika dirinya memakai seragam. Crop tee dan skinny jeans nampak pas buat seorang yuqi.
Emang sih, changbin pernah liat stylenya yuqi waktu yuqi ke konsernya. Tapi kali ini rasanya beda gitu. Dan changbin bener-bener terpesona.
"Kuy langsung berangkat!" Seru yuqi setelah mengunci pagarnya, lalu naik ke motor changbin.
Selama di perjalanan pun, baik yuqi atau changbin nggak ada yang berani ajak omong. Lebih tepatnya mereka sama-sama tidak tau apa yang harus mereka bahas.
Duapuluh menit berlalu. Akhirnya mereka sampai di sebuah toko musik yang terbesar.
Mereka masuk ke toko tersebut. Dan berjalan langsung ke area gitar.
"Yuqi, bantuin pilih yang bagus dong." Ucap changbin meminta bantuan pada yuqi.
Yuqi lalu berkeliling melihat gitar yang berjejer rapi. Ia lalu terfokus pada salah satu gitar.
Gitar itu berwarna krem. Dengan aksen tribal warna pink di salah satu sisinya.
"Ini kok lucu!! Tapi sayang ada warna pinknya, nggak cocok banget sama lo." Ujar yuqi lalu mengalihkan pandangannya ke gitar lainnya.
Changbin yang daritadi di belakang yuqi tersenyum. Lalu dengan segera memanggil pramuniaga yang ada di dekatnya.
"Ada yang bisa saya bantu mas?" Tanya pramuniaga itu.
Melihat pramuniaga mendekati changbin. Yuqi lantas menoleh.
"Saya mau gitar yang ini mas. Tolong ya," ucap changbin sambil menunjuk salah satu gitar.
Yang mampu bikin yuqi tercengang, nggak percaya. Karena changbin menunjuk gitar putih yang menarik perhatiannya.
"Oke, sebentar ya mas saya kemaskan." Kata pramuniaga itu, lalu mengambil gitar tersebut dan pergi menuju kasir.
Yuqi lalu mendekati changbin. Masih nggak nyangka.
"Kok lo beli yang itu? Kan itu jelas-jelas buat cewek banget?" Tanya yuqi terheran-heran.
Changbin tersenyum tipis.
"Lo suka yang itu kan? Ya udah emang itu buat lo." Jawab changbin yang sukses buat yuqi melongo lagi.
"Hah maksudnya?" Yuqi masih bingung.
Changbin menghela nafas, lalu tersenyum.
"Lo hari ini ulang tahun kan? Ya itu kado buat lo."
Spesial update karena uri yuqi ulang tahun!!!!
Selamat Ulang Tahun kesayangankuuu, role-modelkuuu, aku sayang kamuuu ♡♡
Semoga kamu selalu sukses sama g-idle yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Deep Dark [yuqi changbin]
Historia CortaYuqi si deep, Changbin si dark. Cinta datang siapa yang nolak? Book 1: Perjalanan Cinta Seo Changbin