Part 1

1.9K 68 1
                                    

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pria muda bertubuh tinggi dengan proporsi badan layaknya seorang model melangkah keluar dari sebuah gedung dengan di kawal oleh dua orang bodyguard yang terlihat sangat protektif menjaga tuan nya itu dari siapapun yang akan berlaku macam-macam kepada nya.





Flash kamera tak henti-henti nya berpendar menyilaukan mata mencoba mengabadikan moment dimana pria muda tinggi itu keluar dari gedung yang berada di kawasan elit.




Pria muda itu hanya melempar senyum kearah orang-orang yang memotret nya sambil melambaikan tangan nya. ia berusaha berjalan menerobos kerumunan orang yang mengerubungi nya berusaha mengorek info mengenai dirinya. Namun pria muda itu hanya terdiam, tanpa berbicara sepatah katapun hingga pada akhirnya ia memasuki limusin hitam miliknya.






"Aku tidak menyangka kerumunan wartawan akan sangat banyak seperti itu."







pria muda itu melepas kacamata hitam miliknya, melonggarkan dasi yang ia kenakan, kemudian meminum air mineral yang tersedia di dalam sana.



"M-maafkan saya tuan muda, Lain kali saya akan lebih teliti menggali informasi sehingga tuan muda tidak akan mendapat perlakuan tidak menyenangkan seperti itu tadi."



seorang pria yang mengenakan setelan berwarna abu-abu yang duduk tepat di sebelahnya mencoba meminta maaf akan kelalaian nya.



pria muda itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.




"Sudah. Tidak apa-apa. Jangan merasa bersalah seperti itu. Kau sudah melakukan tugas mu dengan sangat baik. Aku lelah, saat ini ijinkan aku tidur dahulu, ya?"




Pria muda itu memejamkan mata, dan mencoba mengubah posisi duduknya menjadi senyaman mungkin. Dan tak lama kemudian, pria muda itu memasuki alam mimpi nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seojin membelakakkan mata nya menatap papan berukuran besar bertuliskan 'home cleaning agent'




dia menerka-nerka, apa maksud Yerin membawa nya kesini. Yerin bilang, bahwa dirinya akan bisa mendapatkan pekerjaan di tempat ini.





Yerin merangkul lengan Seojin. Sambil tersenyum, ia mempersilahkan Seojin masuk ke dalam tempat itu.


"Annyeonghaseyo"

Yerin mengucapkan salam begitu memasuki gedung itu. Ia melempar senyuman manis kearah orang-orang yang ada di dalam sana.




"Ya! Yerin-ah.. Kau sudah datang rupanya."





Seorang wanita paruh baya, namun dengan bentuk tubuh yang masih langsing layaknya gadis berusia 20 an menyambut kedatangan Yerin, ia kemudian mempersilahkan Yerin dan Seojin untuk duduk dan berbincang



"Bibi... Ini teman ku Seojin yang aku ceritakan beberapa hari lalu"



Yerin mengerling kearah Seojin memberikan isyarat padanya untuk memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo, Yoo Seojin imnida. Senang bertemu dengan anda"




BADBOY- Hyunjin [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang