Part 4

1.2K 38 0
                                    


Suasana trotoar di apgujeong tiba-tiba menjadi ramai di waktu senja. Banyak anak-anak muda berkumpul membentuk lingkaran untuk mendengarkan musisi jalanan yang menampilkan pertunjukan vokal nya.




Yoo Seojin yang saat itu baru saja pulang dari tempat kerja dan kebetulan melintas di daerah itu kaget dengan kerumunan orang yang memadati trotoar tersebut.




"Mwoya? Ada apa ramai-ramai disana?"




Karena rasa ingin tahu yang besar, Seojin pun akhirnya menghampiri kerumunan itu. Barangkali, ia bisa sedikit melupakan kejadian tidak mengenakkan yang ia alami hari ini.




Ia berjinjit sedikit dibalik pundak orang-orang yang menyaksikan seorang pria muda sedang melantunkan lagu. Suara nya terdengar tidak asing di telinga Seojin. Dan..benar saja...saat Seojin dapat melihat siapa sosok itu, ia tercengang.






"Ya! Bukankah itu Kwon Hyunbin?!"




Yoo Seojin langsung menyeruak diantara kerumunan, sambil meminta jalan kepada para penonton, ia bergegas menghampiri pria bernama Hyunbin itu.




"Hyunbin-ah! Apa yang sedang kau lakukan disana?! cepat ikut aku"




Hyunbin terkejut saat mata nya menangkap sosok Seojin yang maju di barisan paling depan. Ia mengirimkan sinyal lewat mata nya bahwa dirinya akan menyelesaikan nyanyian nya sebentar lagi. Tapi nyatanya, Seojin tidak bisa bersabar lebih lama. Seojin buru-buru menarik tangan Hyunbin dan membawa nya pergi dari kerumunan itu.





Penonton yang melihat hal tersebut merasa kecewa, dan akhirnya kerumunan orang itu langsung bubar dengan sendiri nya. Hyunbin hanya melempar senyum kearah penonton tadi sambil sedikit membungkukkan badan nya pertanda ia memohon maaf karena belum menyelesaikan lagu nya.





"Ya! Seojin-ah! Kenapa kau bisa ada disini?"





Hyunbin tersenyum bahagia melihat Seojin. Ia melirik sekilas kearah tangan Seojin yang masih mencengkeram kuat lengan nya





Seojin yang menyadari hal itu buru-buru melepaskan cengkeraman tangan nya.





"Aku baru saja pulang kerja.Hyunbin-ah...apakah kau gila? Buat apa kau bernyanyi di jalan seperti itu tadi?"





Hyunbin hanya tertawa memamerkan barisan gigi nya yang rapi.




"Bagaimana menurutmu nyanyianku? Bagus bukan? Sepertinya aku berbakat menjadi penyanyi. Orang-orang itu mengapresiasi bakatku! Mereka memberiku banyak uang"





Seojin memutar bola mata nya.







"Jelek! Kau sangat payah bernyanyi! Telingaku rasanya ingin pecah tadi. Mangkannya aku menarikmu pergi dari sana. Kau tahu kan? Oh ayolah.. Apakah kau itu pengemis huh?"





Hyunbin kembali tertawa. Ia tidak marah dengan komplain Seojin karena ia tahu Seojin tidak pandai berbohong. Ia telah mengenal Seojin lebih dari siapapun.




"Hum..begitu ya. Baiklah kalau memang begitu. Aku bisa mencoba opsi lain. Bagaimana dengan modelling? menjadi seorang model tidak buruk bukan?"




Hyunbin mengusap-usap dagu nya dengan senyum yang masih terpampang di bibir nya. Ia melirik kearah Seojin sesekali.





"Pabo! Ya! Kau pikir menjadi model itu mudah huh? Orang sepertimu mana bisa berjalan di catwalk dengan elegan! Camkan itu pabo!"





Seojin berjinjit dan menjitak kepala Hyunbin beberapa kali. Hyunbin hanya meringis sambil mengelus kepala nya




"Benarkah? Kalau begitu, izinkan aku untuk mempelajari cara berjalan di catwalk kalau begitu? Aku mendapat kartu nama ini dari seseorang saat aku bernyanyi tadi"





Hyunbin mengulurkan sebuah kartu nama dengan banyak label YGK+ disana. Mata Seojin membelalak saat membaca judul kartu nama itu




"Michyeoseo?! Ya! Kwon Hyunbin! Kau ditipu! Mana ada seorang agent modelling merekrut gembel pinggir jalan macam kau ini!"





Suara Seojin meninggi. Ia merasa kaget -tentu saja- namun kemudian memperkecil volume suara nya karena orang-orang disekitar sana menatap nya penuh tanda tanya.





"Aku juga tidak tau. Maka dari itu, aku akan mencoba mencari tau dengan mendatangi tempat itu besok. Kau mengizinkan aku kesana kan?"





Seojin hanya terdiam. Ia kehabisan kata-kata untuk mencela Hyunbin






"Datang saja kesana! Kalau kau mau di olok-olok oleh para model yang ada disana! Jgn mentang-mentang kau tinggi sehingga kau bisa jadi model huh? Pabo namja jinjja"





Seojin ngedumel sambil melipat tangan nya. Ia kemudian berjalan meninggalkan Hyunbin.




"Ya! Yoo Seojin jelek! Jangan marah atau kau akan semakin jelek nanti! "





Hyunbin mengemas barang-barang nya yang barusan ia gunakan untuk pertunjukan 'jalanan' nya dan segera menyusul Seojin dibelakangnya. Ia berusaha menyeimbangkan langkah nya dengan Seojin.




"Kau saja yang jelek! Aku tidak mau"





Seojin memasang wajah pura-pura marah. Hyunbin malah semakin semangat menjahilinya




"Eyhh..singkirkan muka jutek mu itu. atau aku cium kau?"





Hyunbin mengalungkan lengan di leher Seojin namun Seojin berusaha menjauhkan badan besar Hyunbin




"Berani menciumku? Mati saja kau Kwon Hyunbin!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. To Be Continued

BADBOY- Hyunjin [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang